PASIFIKASI DAN UNIFIKASI
Pada mulanya , Li Yuan [kaisar Gaozu] dan dinasti yang baru hanya mengontrol kawasan Guanzhong sedangkan kawasan Timur Laut , kawasan Zhongyuan dan kawasan Selatan masih diduduki rival-rivalnya dengan kekuatan ratusan ribu prajurit. Banyak kawasan yang masih dalam kontrol pejabat militer dan pejabat sipil Sui , ditambah lagi pesaing-pesaing potensial seperti yang terlihat pada peta [Lihat Peta Diatas] . Daftarnya adalah sebagai berikut dengan disertai konversi dari Wade-Gilles.
- Hsueh Ch’u atau Xue Ju 薛舉 , salah satu pemberontak asal Gansu yang kemudian menjadi Kaisar Wu dari Dinasti Qin yang berusia singkat. Li Yuan mengirimkan Li Shimin untuk mengatasinya . Kampanye Tang terhadap Xue Ju berlangsung dari tahun 617-618 M.
- Liang Shih-tu atau Liang Shidu 梁師都 , salah satu vassal Turk di kawasan utara Shaanxi dan kawasan barat Inner Mongolia. Dia mengklaim diri sebagai Kaisar dari Dinasti Liang. Kekuatan Tang berhasil mengatasi Liang melalui konflik yang berlangsung dari tahun 617-618 M.
- Liu Wu-chou atau Liu Wuzhou 劉武周 , seorang kaghan dan pemimpin pemberontakan yang berkuasa di kawasan utara Shanxi dan kawasan tengah Inner Mongolia. Liu dikalahkan kekuatan Tang dalam konflik yang berlangsung dari tahun 617-622 M.
- Kao K’ai-tao atau Gao Kaidao 高開道, pemberontak yang berkuasa di kawasan sekitar Beijing modern . Gao gugur di tahun 624 M.
- Tou Chien-te atau Dou Jiande 竇建德 , seorang pemimpin pemberontak yang kemudian mengangkat diri sebagai Pangeran Xia dan mendirikan Dinasti Xia . Tang membutuhkan kampanye selama 10 tahun dari tahun 611-621 M untuk mengatasi Dou Jiande.
- Li Mi 李密 , bekas anak buah dari salah satu jendral Dinasti Sui , Yang Xuangan. Li Mi ini pesaing terkuat dari Li Yuan. Dalam tulisan diatas telah disebutkan bahwa Li Mi melakukan satu blunder besar dengan membiarkan Li Yuan berkampanye menuju ibukota Dinasti Sui.
- Li Tzu-t’ung atau Li Zitong 李子通 , pemimpin pemberontak yang berkuasa di kawasan Zhejiang-Jiangsu. Kampanye Tang terhadap Li berlangsung dari tahun 615-621 M.
- Tu Fu-wei atau Du Fuwei , pemimpin pemberontak yang berkuasa di kawasan selatan sungai Yangtze yang kemudian memilih bergabung untuk mengabdi kepada Dinasti Tang dan namanya menjadi Li Fuwei .
- Fu Gongshi 輔公祏 adalah anak buah Du Fuwei yang ikut bergabung untuk mengabdi kepada Dinasti Tang , tetapi Fu kemudian memberontak terhadap Dinasti Tang dan mendirikan Dinasti Song yang singkat. Perbuatan Fu ini membawa kesulitan bagi Du. Fu akhirnya gugur ditahun 624
- Hsiao Hsien atau Xiao Xian 蕭銑 Xiao Xian yang mengontrol kawasan selatan Tiongkok. Kekuatan Xiao Xian dihancurkan oleh Jendral Li Xiaogong. Xiao dikalahkan dan dibawa ke ibukota dan di eksekusi pada tahun 621 M.
- Wang Shih-ch’ung atau Wang Shichong王世充 , seorang jendral Dinasti Sui yang menyingkirkan kaisar terakhir Dinasti Sui , Yang Tong dan mendirikan Dinasti Zheng di tahun 619 M . Wang berhasil mengalahkan Li Mi dimasa dia masih mengabdi pada Kaisar Yang Tong. Setelah mengangkat dirinya menjadi kaisar , Wang beraliansi dengan Dou Jiande. Wang menyerahkan diri saat Dou dikalahkan Li Shimin. Li Yuan alias Kaisar Gaozu mengampuninya , tetapi salah satu pejabat Tang yang dendam terhadap Wang , kemudian membunuhnya.
- etcetera
Li Yuan menghadapi berbagai permasalahan sejak berdirinya Dinasti Tang. Bukan saja proses unifikasi dan pasifikasi yang bertahap. Warisan Dinasti Sui habis dibagi-bagikan untuk hadiah bagi para pendukungnya sehingga banyak pihak yang mengira usia Dinasti Tang pun tidak akan panjang seperti halnya Dinasti Sui. Li Yuan juga menghadapi konflik yang berlangsung diantara anak-anaknya seperti Li Shimin dan Li Jiancheng yang akan terlalu panjang untuk dijabarkan satu persatu dalam tulisan singkat ini.
Jejak Li Yuan akan diteruskan oleh generasi berikutnya , pemimpin-pemimpin yang menonjol seperti Li Shimin atau Kaisar Taizong [berkuasa 626-649 M] , Empress Wu [655-705 M] dan Li Longj i李隆基 atau Kaisar Xuanzong [713-756 M] . Di masa mereka ini , Dinasti Tang menjadi negara adikuasa dan ibukotanya , Chang’an atau Xi’an menjadi kota terbesar dan termegah di jamannya. SAM Adshead dalam bukunya menulis bahwa peran Chang’an [Xian] dan Dinasti Tang sama dengan kota Washington dan Newyork dijadikan satu dan Amerika Serikat. Pada masa pemerintahan Xuanzhong. Chang’an menjadi “caput mundi” dengan penuh semangat pluralisme, menjadi tempat dimana semua penganut agama utama dunia pada masa itu ada dikota tersebut.
Dada
Budaya-Tionghoa.Net | Mailing List Budaya Tionghua
REFERENSI
- Mark Lewis , “China’s Cosmopolitan Empire , The Tang Dynasty” , The Belknap Press of Harvard University Press , 2009
- The Cambridge History Of China , Volume 3 , Sui and T’ang China 589-906 Part I , Cambridge University Press , 1979
- S.A.M Adshead , “T’ang China , The Rise of The East In World History” , Palgrave Macmillan, 2004