Budaya-Tionghoa.Net|Ada pertanyaan dari salah satu member mengenai hubungan dengan panggilan lazim dalam keluarga Tionghua , mengenai mengapa dalam panggilan nama dan hubungan keluarga selalu di mulai dengan “A” .
|
Misalnya untuk hubungan keluarga seperti Aso , Akong , Ama etc dan untuk nama seperti A Heng , A Ling , A Siong , A Bun dan sebagainya.
“A” di dalam bahasa Tionghoa adalah awalan dan akhiran.
Jadi karakter “A” itu tidak punya arti khusus. Sebagai awalan, maka ia diletakkan di depan karakter yang biasanya digunakan untuk memanggil orang, nama atau panggilan misalnya.
Ini seperti yang ditanyakan oleh Christine-jie. Biasanya digunakan untuk hubungan cukup dekat. Untuk nama, yang cocok untuk diawali dengan A adalah nama kecil, misalnya Cao Cao punya nama kecil A Man.
Untuk akhiran, maka a diletakkan di akhir sebuah kalimat. Tidak mengandung arti dan hanya sebagai penekanan ekspresi, mirip seperti kata “yah” dalam bahasa Indonesia.
Misalnya kalimat Hokkian, “mai be ki a” atau Mandarin, “bie wang ji a” adalah dapat dipadankan dengan “jangan lupa yah”.
Rinto Jiang
Budaya-Tionghoa.Net | Mailing-List Budaya Tionghoa