Budaya-Tionghoa.Net|Kita semua mengetahui bahwa salah satu alat bantu makan orang Tionghua adalah sumpit atau Kuai Zi 筷子. Satu-satunya alat makan yang unik dan tiada duanya di dunia ini. Perlu pula diketahui bahwa dengan menggunakan sumpit , berarti menggerakan 30 lebih persendian dan konon bisa membantu orang menjadi bertambah pintar.
|
||||
Kapankah sumpit mulai dipergunakan ? Berdasarkan catatan tertulis , sudah lebih dari 3000 tahun lampau.
Menurut catatan Sima Qian , raja terakhir dinasti Shang yaitu Di Xin atau Raja Zhou kurang lebih 1100 BC sudah menggunakan sumpit gading. Berdasarkan catatan itu , kita bisa memperkirakan bahwa dinasti Shang sudah biasa menggunakan sumpit atau yang disebut Zhu Zi pada jaman dahulu.
Penyebutan sumpit pada jaman dahulu adalah Zhu Zi , Xie Zi yang kemudian berubah menjadi Kuai Zi. Disebut Kuai Zi karena konon para nelayan , orang yang berlayar dan anak buah kapal tidak suka dengan sebutan Zhu Zi karena mengandung konotasi berhenti. Jadi mereka menyebut Kuai Zi yang artinya cepat. Istilah itulah yang bertahan sampai sekarang.
Tentang penemu sumpit, tidak ada catatan literatur yang pasti. Jadi cuma ada legenda-legenda. Ada tiga legenda penemu sumpit, yaitu Jiang Ziya yang menemukan sumpit karena dicerahkan oleh burung dewa.
Lalu ada selir Raja Zhou di zaman Shang yang bernama Da Ji, membuat sumpit untuk menggembirakan sang raja. Ataupun dikaitkan dengan Da Yu, seorang tokoh legenda , pendiri Dinasti Xia dan ahli irigasi yang menanggulangi bencana banjir di Tiongkok, menciptakan sumpit karena ia menjepit makanan dengan dua ranting kayu
FALSAFAH SUMPIT
Ada yang mengatakan bahwa sumpit memiliki makna filosofis yaitu mencari makan adalah sulit sehingga pada saat makanpun kita harus sulit. Benarkah filosofi ini ?
Sumpit adalah produk yang sederhana dan ramah lingkungan. Karena bentuknya yang sederhana , sumpit mudah untuk dibuat dan , praktis untuk digunakan dan dapat dibawa kemana-mana .
Orang Tionghua menggunakan sumpit tidak hanya bicara mengenai kerjasama saja , tetapi juga mengandung konsep Yijing yang sederhana , tepat guna , membicarakan satu YIN dan satu YANG. Cara memegang sumpit yang benar dan cara makan yang benar berkaitan dengan manajemen organisasi .
Sumpit digerakkan untuk mencari sasaran dengan tepat. Satu sumpit bergerak dan sumpit lainnya diam . Jadi selain masalah kerjasama juga ada fungsi masing-masing yang jelas dan tidak tumpang tindih.
Budaya-Tionghoa.Net | Mailing-List Budaya Tionghoa