Tanya : Apa kaitan tahun Imlek 4705 dengan Sun Yat-sen?
Budaya-Tionghoa.Net| Menjawab posting saudari Yuana di posting sebelumnya. .Ada kerancuan di beberapa artikel di sana (disertakan sebagai LAMPIRAN di bagian bawah artikel ini) , seakan-akan tahun ini diciptakan dan digunakan oleh Sun Yat-sen. Kalau dibaca baik-baik tulisan saya sebelumnya sebagai jawaban ke anda, maka jelas bahwa yang saya ingin saya utarakan itu adalah penetapan tahun ini bukan oleh Sun dan lebih jauh, bukan diciptakan oleh Sun.
|
Cara perhitungan tahun Huang Di ini sudah ada sejak akhir zaman Qing, didahului oleh para republikan, ini juga ada tercantum dalam kutipan saudari Yuana di bawah (lihat LAMPIRAN) . Maksudnya memang untuk menentang kekaisaran Qing, mendukung revolusi pendirian republik. Publikasi pertama kalinya di surat kabar adalah oleh seorang sejarahwan dan budayawan, Liu Shipei pada tahun 1903, yang menyatakan perkiraan tahun lahir Huang Di adalah tahun 2712 SM, yang mana menyebabkan tahun 1903 adalah tahun 4614 kalender Huang Di. Setelah publikasi ini, ada 3-4 versi berlainan namun sama menetapkan dasar perhitungan tahun 1 pada tahun peristiwa yang berkaitan dengan Huang Di.
Pada waktu revolusi berhasil dan Sun Yat-sen memproklamirkan Republik China, ia mempergunakan versi Song Jiaoren, yang memperkirakan awal tahun 1 kalender Huang Di pada tahun di mana Huang Di naik tahta (tahun 2698 SM). Sun Yat-sen kemudian menggunakan 2 versi penanggalan sebagai tanggal berdirinya Republik China, yaitu tanggal 13 bulan 11 tahun 4609 kalender Huang Di dan tanggal 1 Januari 1912 kalender Masehi.
Tulisan saya di atas dengan jelas menunjukkan bahwa Sun Yat-sen hanya menggunakan kalender Huang Di yang memang telah ada beredar di masyarakat luas saat itu, bukan menciptakan atau mendorong penggunaannya. Sebaliknya, Sun Yat-sen mendorong penggunaan penanggalan Masehi supaya Tiongkok dapat meningkatkan interaksi dengan dunia internasional dan mengumumkan kalender Imlek sebagai kalender tradisional (lama). Inilah kemudian yang menjadikan adanya tahun Republik, yang mana berawal dari tahun 1912 sebagai tahun 1. Tahun 2007 adalah tahun Republik ke-96 (Minguo 96 Nian). Ini dapat dianalogikan misalnya bila Bung Karno memproklamirkan RI dengan kalender Jawa, Bung Karno sebagai pengguna kalender Jawa tentu tak dapat dikatakan sebagai pencipta kalender tadi.
Penggunaan kalender Huang Di kemudian menurun dan bahkan lenyap karena di kalangan revolusioner ada anggapan bahwa kalender Huang DI didasarkan atas Huang Di, yang mana masih merupakan perlambang dari sistem kekaisaran yang ingin dilenyapkan di Tiongkok. Sebagai tambahan, perhitungan kalender berdasarkan tahun lahir KHC telah lebih dulu ada daripada perhitungan tahun Huang Di. Semoga sedikit penjelasan ini dapat dimengerti dan kesalahkaprahan mengenai artikel berbahasa Inggris yang anda copy-paste dapat dicerahkan.
Rinto Jiang
2007
Budaya-Tionghoa.Net| Mailing List Budaya Tionghua 23258
LAMPIRAN :
1.
http://webexhibits.org/calendars/calendar-chinese.html
“The Chinese calendar does not use a continuous year count! They used a 60 year cycle and a system of regional years (starting with each emperor). Before the 1911 revolution, Sun Yat-sen wanted to establish a republican alternative to the imperial reign cycles. According to Chinese tradition, the first year of the Yellow Emperor was 2698 B.C.E., so he introduced a counting system based on this. Under this system, 2000 is year 4698. An alternative system is to start with the first historical record of the 60-day cycle from March 8, 2637 B.C.E. Based on this system, 2000 is year 4637.”
2.
http://www.math.nus.edu.sg/aslaksen/calendar/chinese.html
“To add to the confusion, some authors use an epoch of 2698 BCE. I believe this because they want to use a year 0 as the starting point, rather than counting 2697 BCE as year 1, or that they assume that the Yellow Emperor started his year with the Winter solstice of 2698 BCE. In particular, this system was used by Sun Yat-sen (孫逸仙, Sūn Y魻iān or 孫中山, Sūn Zhōngshān, 1866–1925). He and other political activists wanted to use a republican and 単odern� year numbering system. This system actually won some acceptance in the overseas Chinese community, and is for example used occasionally in San Francisco’s Chinatown. (At least around the time of Chinese New Year!)”
3. http://en.wikipedia.org/wiki/Chinese_calendar
“For the most part, the imposition of a continuous numbering system on the Chinese calendar was of interest mostly to Jesuit missionaries and other Westerners who assumed that calendars obviously had to be continuous. However, in the early 20th century, some Chinese Republicans began to advocate widespread use of continuously numbered stem-branch cycles, so that year markings could be independent of the Emperor’s regnal name. (This was part of their attempt to delegitimise the Qing Dynasty.) To this end, Sun Yat-sen identified 2698 BCE as the first year of the first cycle, and this choice was adopted by many overseas Chinese communities outside southeast Asia such as San Francisco’s Chinatown. Modern chronologists believe, however, that 2698 BCE is an error (perhaps due to confusion surrounding calendar arithmetic which crosses “year 0”) for the 2697 BCE epoch corresponding to the sexagesimal cycles.
If 2637 is used as the epoch, we are currently (as of 2007) in the 78th 60-year cycle since Huang Di, and 2007 is the 4644th year. If 2697 is used as the epoch, we are in the 79th 60-year cycle, and 2007 is the 4704th year. Perhaps because of the lingering influence of Sun Yat-sen’s choice, and despite the traditional identification of 2637 as the beginning of the calendar, most references today lean towards the other interpretation, stating that we are in the 79th cycle and listing “Chinese year” numbers in the vicinity of 4704. (Adding to the confusion, a few people take Sun Yat-sen’s choice of 2698 literally, and claim that 2007 is the 4705th year, although this correspondence does not synchronize properly with the 60-year cycle.) Of course, to most Chinese people terms such as “year 4704″ are meaningless, since the calendar counts only in unnumbered cycles of 60.”