Budaya-Tionghoa.Net | Apabila Sanjak mewakili Dinasti Tang, Syair mewakili Dinasti Song, Dinasti Yuan juga memiliki wakil di dunia puisi, yakni Puisi Lirik atau Qu. Puisi Lirik ini mencakup Lirik Opera dan Lirik Lepas. Pada dasarnya, Lirik sangat mirip dengan syair, juga berhubungan erat dengan lagu populer. Hanya karena corak lagu yang menjadi acuan berbeda wataknya, Lirik dan Syair menjadi beda warna dan gaya. Lirik umumnya lebih lincah, lebih spontan, banyak memakai bahasa se-hari2 kesannya lebih pop, strukturnya lebih bebas, boleh menambah atau mengurangi kata. Syair sugestif sedang Lirik komunikatif, syair menukik Lirik melapang. Hanya saja, untuk Lirik yang bergaya lembut, perbedaan warnanya menjadi sedikit kabuir. Selamat menikmati Zhou Fy
|
LAYAR PULANG
Ma Zhiyuan ( ?–1321? ;Yuan)
Surya senja tenggelam,
kedai arak melengang,
dua tiga yang berlayar belum menjamah tepian.
Bunga gugur air harum gubuk menjelang petang,
di ujung titian patah penjual ikan buyar berpulang.
TIUPAN
Bai Pu ( 1226–1291 ; Yuan )
Menerobos batu menembus awan,
pipa pualam begitu melintang jernih semakin bening.
Langit gurun bersalju dingin,
burung tekukur nampak terhuyung di pusaran angin.
Di Balkon Burung Hong awan senja menghadang,
bunga Mei sungguh terkejut diguyur salju petang.
Suara manusia usai,
satu hembusan meniup jatuh rembulan menara sungai.
HILANG JUDUL
Zhang Yanghao ( 1269–1329 ;Yuan)
Bangau hutan baru selesai berkaok,
lutung gunung bergantian melolong.
pucuk pinus ditindih piring rembulan hampir doyong.
Di langit gua lonceng emas berdentang insan terjaga,
tak dapat menepis kabut awan yang memenuhi busana.
Budaya-Tionghoa.Net | Mailing List Budaya Tionghua