Tanya : Ada yang bilang bahwa perayaan Zhong Yuan tgl 15 bulan 7 dulunya adalah peringatan pada leluhur, setelah kebudayaan India datang ke China perayaan tersebut dipengaruhi unsur India yang disebut Avalambana yaitu sesaji keberuntungan yang dibuat oleh orang hidup melalui orang yang mati. (belakangan kok disebutnya Ulambana) ?
Budaya-Tionghoa.Net | Memang pada masa lampau perayaan Gui Jie adalah bagian dari tiga perayaan yang berkaitan dengan hantu. Tiga perayaan itu adalah Qing Ming , Guijie dan Hanyi. Sedangkan perayaan Zhong Yuan lebih berkaitan dengan Taoism , yang mana mengenal tiga hari utama yaitu Shang Yuan , Zhong Yuan dan Xia Yuan. Awalmulanya perayaan ini dirayakan untuk menghormati leluhur dan dipercaya para roh leluhur akan datang ke rumah keturunannya. Tapi juga karena ada banyak roh-roh yang tidak terurus , biasanya diberikan persembahan kepada roh-roh yang tidak terurus itu. Masuknya agama Buddha terutama dengan pemikiran alam setan kelaparan , menambah nuansa baru bagi perayaan Bulan Setan. Setan kelaparan itu disebut YanKou
|
Dengan masuknya Tantrayana pada masa dinasti Tang (bukan Tantrayana Tibet) dan berkembang menjadi Tantrayana Timur , kemudian melebur kedalam sekte Jing Tu , maka upacara Ulambana bisa dikatakan meluas. Upacara pertama Ulambana itu diperkirakan pada masa LiangWu Di. Sepanjang yang saya tahu , tanggal 15 bulan 7 penanggalan YinLi atau Imlek adalah akhir masa Vassa para bhikku. Mengenai kitab Ulambana , ada yang meragukan keaslian kitab tersebut. Mengenai kisah kaisar Tang TaiZong, Li ShiMin , yang berjalan ke neraka adalah dikutip dari Yu Li , dan cerita Yu Li itu diperkirakan timbul pada masa dinasti Yuan akhir dan awal Ming.
Tanya : Dihubungkan dengan agama Buddha, pada tanggal ini masyarakat Budha menyalakan lentera dan mengidungkan sutra maksudnya untuk membantu mereka ; yang meninggal tanpa sanak keluarga yang menyembahyangi ;untuk menyeberangi lautan penderitaan neraka. kepercayaannya dengan doa bisa mempercepat perjalanan kali yah). Yang dibantu dengan doa ini disebut Yu Lan Pen Jie ( = tergantung > terbalik) kali maksudnya terkatung-katung antara dunia akhirat kali . Mau tanya:
1) Menurut kepercayaan kuno, yang disebut hantu-hantu lapar sebetulnya roh mereka yang meninggal tanpa sanak keluarga atau orang orang yang meninggal dengan tidak wajar atau orang yang meninggal diluar rumah?
2) Dari 3 cerita diatas yang dipercayai masyarakat Cina yang mana? (salah satu atau tiga tiganya sekaligus terus nyambungnya dimana?)
3) Sembahyangan dilakukan untuk siapa aja? Dan harus dilakukan > kapan? Sebelum atau setelah atau pada tanggal 15 bulan 7 imlek? Sebab saya tanya 3 orang jawabannya beda-beda. Yang satu bilang meja sembahyang di luar rumah doank ga boleh di dalam nanti hantu lapar yang lewat ikut masuk rumah, yang satu bilang dalam rumah persis menghadap pintu sama di meja abu leluhur doank, satu lagi bilang harus ada 3, depan pintu, meja leluhur dan di bagian belakang rumah (-yang terakhir > ngga usah pake meja.)
Jaman dahulu dipercaya semua Gui atau setan kembali ke gunung Tai Shan dan kembali ke keluarga mereka pada hari-hari tertentu. Sekedar informasi , gui ini arti “hantu” yang tidak selalu berarti hantu yang jahat. Sepanjang yang saya tahu itu sebelum tanggal 15. Tapi itu tergantung tradisi masing-masing daerah. Biasanya meja leluhur , depan rumah atau pinggir jalan. Pada hakekatnya hari perayaan Hantu ini mengandung makna bahwa mahluk-mahluk kelaparan juga harus kita perhatikan. Setan kelaparan saja kita bantu apalagi manusia yang hidup.
hormat saya ,
Xuan Tong
Budaya-Tionghoa.Net | Mailing-List Budaya Tionghua