Budaya-Tionghoa.Net | Ini adalah suatu diskusi tentang apa itu shifu 師父 atau suhu
L : saya tidak pantas dipanggil shifu 師父 oleh kalian, karena apa yang saya ajarkan itu adalah warisan pengetahuan dari para sesepuh dan diwariskan turun temurun. Dan kita tidak ada ikatan batin antara guru dan murid, yang ada hanyalah ikatan guru dan murid dalam menyampaikan pengetahuan.
|
A: Bedanya apa ? Sama2 ngajarin toh ?
L : sebutan shifu 師父 adalah suatu sebutan yang mengikatkan antara pengajar dengan yang diajar dan ikatan itu memiliki tanggungjawab besar, antara lain membimbing perkembangan moral dan mental si murid serta harus menjadi orang tua yang mengayomi. Adalah sebutan yg amat berat yg dapat ditanggung oleh orang yang seperti saya ini. Shifu 師父 memiliki 2 karakter yaitu shi 師 dan fu 父, artinya shi 師 adalah yang mewariskan pengetahuan, yang menjadi contoh dan fu 父 adalah sifat seorang bapak yang mengayomi dan memberikan segalanya kepada sang murid, fu 父memiliki suatu sifat keberanian dan menangkap, artinya shifu berhak memilih murid dan harus berani menghadapi segala resiko yang ditimbulkan oleh muridnya itu. Lao Shi 老師 hanya bermakna dari kata lao 老 adalah yang lahir lebih dahulu atau org yang sudah tua dan memiliki pengetahuan yang bisa diberikan kepada orang lain, dengan kata lain arti kata laoshi bisa diartikan orang yang tahu terlebih dahulu daripada kita. Demikian juga arti kata xiansheng 先生 yang pada jaman dahulu adalah guru pengajar atau orang yang berpengetahuan luas, dengan arti adalah tahu terlebih dahulu.
Dan pengangkatan seorang shifu itu harus melalui ritual yang intinya adalah si murid memberikan dan mengabdikan hidupnya untuk shifu 師父 dan shifu 師父 berkewajiban membimbing muridnya sepenuh hati dan bertanggungjawab penuh. Karena beratnya makna seorang shifu 師父, jadi saya tidak berani menerima panggilan itu, tinggal waktu yang menentukan, selain itu adalah si calon murid memiliki waktu untuk berpikir panjang tentang shifunya itu, apakah layak dan pantas disebut seorang shifu 師父.
A: Jadi kalau ada orang yang disebut shifu 師父 oleh banyak orang ?
L : Jika sebutan itu diberikan, ingatlah dahulu, apakah pantas atau belum dipanggil seperti itu ? Kalau bangga dengan sebutan itu, lihatlah perilakumu sudah bisa bertanggungjawab atas dirimu dan kehidupanmu belum ? Sebutan itu berat tapi banyak orang yang suka karena mengangkat dirinya dan itu adalah prestige duniawi. Karena itu di Taiwan banyak spiritualis tidak berani menyebut dirinya shifu 師父 dan seorang shifu 師父 biasanya tidak memiliki murid yang banyak karena beratnya beban yang ditanggung oleh seorang shifu.
A : Kalau bhiksu 和尚 dan daoshi 道士 disebut shifu ?
L : Lihat mereka menyebut dirinya adalah pin dao 貧道 atau pin seng 貧僧 artinya adalah bukan bhiksu yang miskin atau daoshi yang miskin. Sebutan diri itu utk pengingat bahwa dirinya belum layak disebut shifu 師父 . Karena arti kata pin 貧 tidak selalu miskin tapi juga bisa berarti belum cukup atau belum layak. Jika mau dikaitkan dengan miskin artinya adalah sumpahnya yang terkait dengan kaul kemiskinan. Mereka disebut shifu karena mereka harus mengabdikan diri mereka dan membuat janji pada diri mereka selain tentunya janji kepada para dewata dan juga janji kepada manusia utk bertekad mencapai pencerahan dan menolong umat manusia, selain itu mereka juga memiliki kewajiban membimbing manusia agar menjadi baik lagi dan menjadi panutan bagi masyaraka. Sekali lagi ini adalah kondisi yang idealnya seperti ini.
A: Jika ada orang menyebut saya shifu atau anda sebagai shifu ?
L: Saya pribadi akan menolaknya dan tidak ada kewajiban bagi murid2 saya termasuk yang mendapat pengajaran khusus untuk memanggil shifu kepada saya, karena sebutan itu harus keluar dari hati yang terdalam sebagai wujud penghormatan dari siswa kepada gurunya. Tidaklah perlu meminta orang membungkukkan badan utk menghormati sang guru, karena org harus menghormati itu berdasarkan yang timbul dari hati nurani sendiri, bukan sekedar ritual terus memanggil shifu karena paksaan yang timbul karena ritual guru dan murid telah dilakukan. Karena itu arti kata fu selain ayah adalah menangkap dan menangkap ini bisa diartikan adalah menangkap batin orang agar bisa timbul perasaan hormat dan perasaan hormat itu lahir bukan karena dibuat2 dan seorang shifu tidak perlu bermanis2 muka agar dihormati, jadilah contoh dan bukalah wawasan orang2 yang ada.
Ardian Changianto
Budaya-Tionghoa.Net | Mailing-List Budaya Tionghua