Header image

“China has had a long and complex history and has managed to evolve its own culture for 4,000 years. It therefore not necessarily true that we know exactly what is best for the internal structure of China.” .................Henry Kissinger (1923-2023)

But Chinese civilization has the overpowering beauty of the wholly other, and only the wholly other can inspire the deepest love and the profoundest desire to learn ..........................................Joseph Needham (1900-1995)

... ...............The three Chinese inventions (navigation compass, printing, gunpowder) have provided an extraordinary impetus to the development of European civilization............................Sir Walter Henry Medhurst (1822 - 1885)

Marga Wang | Ong | Wong

Posted on by Zhonghua Wenhua

Budaya-Tionghoa.Net | Wang 王 adalah salah satu marga terbesar di Tiongkok. Wang, Wong dan Ong yang dimaksud adalah dari karakter yang sama yaitu menunjuk kepada karakter “Raja”. Wang adalah bahasa Mandarin, Wong adalah dialek Kanton dan Ong adalah dialek Hokkian.

Artikel Terkait :

{module [201]}

Menurut People Daily , catatan sejarah menunjukkan Ji Jin , anak dari Raja Ling di masa Zhou Timur (770-221 SM) diturunkan statusnya menjadi orang biasa karena nasihat jujurnya dan kemudian meninggal dalam depresi. Anaknya , Zongjing membawa keluarganya untuk menetap di Taiyuan. Pada masa itu , rakyat menganggap mereka sebagai keluarga raja dan pada akhirnya keluarga itu mengambil Wang sebagai marga mereka.

Di masa Dinasti Qin dan Dinasti Han , seluruh keturunan dari Ji Jin ter-integrasi kedalam marga Wang. Terlepas dari keluarga Wang di Taiyuan , keturunan Raja Wen dan Raja Wu dari Dinasti Zhou juga mengambil marga Wang sebagai marga berkaitan dengan pergantian dinasti. Dalam perjalanan sejarah berikutnya grup etnis lain juga ada yang mengadopsi marga Wang

Menurut buku Bai Jia Xing , marga Wang atau Ong (Hokkian) atau Wong (Kanton) dalam sejarah Zhongguo merupakan keluarga yang sangat terhormat dan dekat dengan kalangan kerajaan. Kedekatan dengan keluarga raja ini dimulai oleh Wang Dao yang berasal dari masa dinasti Jin. Wang Dao-lah yang membantu Jin Yuandi, kaisar pendiri Jin, mendirikan Negeri Jin di Jianye (sekarang Nanjing). Wang Dao selanjutnya secara berturut-turut menjadi Perdana Menteri dari Jin Yuandi, Jin Mingdi, dan Jin Chengdi. Anak dan cucunya juga menjabat jabatan tinggi di istana.

Barangkali karena namanya yang terlalu terkenal itu, terdapat begitu banyak cerita mengenai asal muasal marga Wang ini. Menurut catatan Kuang Yun terdapat 21 wilayah asal dari marga Wang di antaranya tersebar di Shanxi, Shandong, Henan, Hebei, Jiangsu, dan Hunan.

Ada beberapa Wang dalam Mandarin, dan beberapa Ong dalam Hokkian, yang dimaksud Ong yang berpopulasi terbesar adalah Ong (Mandarin Wang raja) , bukan Wang yang lain. Kantor berita Xinhua melaporkan, hampir 85 persen rakyat Tiongkok hanya memakai 100 nama keluarga, dengan Wang, yang berarti “raja”, sebagai nama paling populer. Data yang diperoleh Xinhua melalui kalkulasi yang baru saja diumumkan Kementerian Keamanan Umum, merincikan sebanyak 93 juta orang memiliki Wang di Tiongkok, menyusul nama Li yang dipakai sebanyak 92 juta orang, dan sebanyak 88 juta orang yang dipanggil Zhang.

Di Semarang terdapat rumah abu Marga Ong di jalan Pekunden . Di tempat itu terdapat juga nama generasi Marga Ong yang berjumlah 60 karakter. Dan nama generasi tersebut sama dengan nama generasi yang ada di rumah abu Marga Wang di Nan An.


Mailing-List Budaya Tionghua 03797 , 14574 ,  25117

Budaya-Tionghoa.Net |Mailing List Budaya Tionghua |  Facebook Group Budaya Tionghua

Category: Marga

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *