Loe Ping Kian 吕炳建 [1902-1963] : Direktur Sin Ming Hui (RS Sumber Waras)

Budaya-Tionghoa.Net | “Bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak pernah melupakan sejarah.” Demikian Dr. Han Hwie Song mengutip Bung Karno dengan harapan agar mahasiswa-mahasiswa Tionghua bisa menulis skripsi maupun thesis untuk menyelidiki sejarah dari para pendahulu dan kontribusi mereka terhadap bangsa dan negara Indonesia.

ARTIKEL TERKAIT : {module [201]}

Salah satu peran Tionghua adalah dibidang kedokteran. Dokter spesialis Tionghua banyak sekali dan turut menentukan perkembangan dari masing-masing spesialisasinya. Dr. Loe Ping Kian adalah salah satunya salah satu dokter terkemuka (dokter terkemuka lainnya adalah Prof. Dr. Lie Kian Yoe, Prof. Dr. Lie Kioeng Foei, Dr. Gan Tjong Bing, , Dr. Siem Kie Ay, Dr. Kwee Tien Boh , Dr Pouw Houw Djie. Prof Dr. Yo Kian Tjay, Dr. Pouw Tek Hie, Dr. Tjiook Kiem Bok, Prof. Dr. Oei Hway Kiem, Dr. The Tiong Hoo, Yap Hong Tjoen etc.]

Lü Bing Jian 吕炳建 atau Loe Ping Kian dilahirkan di Jombang pada tahun 1902 , Loe menempuh pendidikan di Belanda dan lulus sebagai dokter spesialis penyakit kulit. Di Belanda , Loe sempat menjadi presiden CHH [1929] dan presiden HCTNH [1932].   Sebelum Perang Dunia II meletus , Loe sempat berkerja di Rumah Sakit Jang Seng Ie (sekarang Rumah Sakit Husada) . Loe kemudian spesialisasi dibidang nutrisi dan menjadi direktur Rumah Sakit Sin Ming Hui (sekarang Rumah Sakit Sumber Waras). [Suryadinata , p104].

Kedua rumah sakit tersebut sama besarnya , modern dan populer dikalangan masyarakat Jakarta. Jang Seng Ie didirikan jauh sebelum Perang Dunia II sedangkan Sin Ming Hui didirikan sesudah perang. Banyak dokter spesialis Tionghua berkerja dikedua rumah sakit itu. Salah satunya adalah bapak pendiri dari perkembangan kardiologi Indonesia , Dr. Gan Tjong Bing. [Han Hwie Song , 2008] .

Salah satu karya Dr. Loe Ping Kian adalah buku yang berjudul “Pathophysiology and Theraphy of Acute and Chronic Uraemia” yang diterbitkan di tahun 1962.

Di tahun 1963 , Dr. Loe Ping Kian meninggal dunia.

REFERENSI

1.      Suryadinata , Leo (1995) , “Prominent Indonesia Chinese : Biographical Sketches” ,
2.      Setiono , Benny (2008) , “ Dari Sing Ming Hui Ke Chandra Naya”
3.      Han Hwie Song , (2008) , “Rumah-Rumah Sakit Yang Didirikan oleh Masyarakat Tionghoa”