QUINARY
Quinary (berhubungan dengan bilangan 5), berkembang bersumberkan pada falsafah wu-xing 五行(5 fase), pada uraian ming-tang 明堂 denah bangunan digambarkan terdiri dari gabungan 5 bujur sangkar utama yang berbentuk salib atau tanda ‖ + ―. Pada kotak di tiap sisi bujur sangkar pusat, terbagi lagi menjadi 3 ruangan lain. Sehingga jumlah seluruhnya dari 4 sisi X 3 ruang menjadi 12 ruangan di sekeliling kotak pusat; sesuai dengan jumlah bulan kalender. Secara demikian suatu paham geometrical cosmology digabungkan dengan paham 5 fase, wu-xing 五行.
NONARY
Nonary (berhubungan dengan angka 9), dalam hal ini bentuk denah bangunan bertalian dengan grid 3 X 3 bujur sangkar, yang merupakan paham luo-shu 洛書. Artefak denah ming-tang ini belum ditemukan secara pasti, untuk dapat dipakai sebagai pengukuhan bukti sejarah arsitektur. Tetapi dipandang dari sudut kosmologi dan numerology merupakan gabungan yang ideal. Sehingga dukungan dari masyarakat cukup populer.
Komentar serta bahasan diantara cendekiawan mengenai mingtang ini berlangsung terus hingga masa modern sekarang. Secara garis besar tetap tegas diakui bahwa bangunan mingtang memiliki multi fungsi bagi politik kekaisaran dan kepercayaan masyarakat Tionghoa kuno. Beberapa kaisar yang sedang bertahta mendukung dan membangunnya, dengan tujuan memanfaatkannya bagi legitimasi kekuasaannya. Diantaranya kaisar Wu 漢武 帝(140-87 BCE) dari dinasti Han, dan ratu Wu-ze-tian 武則天(684-704 CE) dari dinasti Tang 唐朝. Dalam bangunan ming-tang 明堂 ini kaisar menyelengarakan ritual kerajaan yang merupakan ekspresi politik monopoli kekuasaan kaisar sebagai penghubung tunggal bumi dengan langit. Pada bentuk grid 3X3 ruangan diasosiasikan juga dengan paham 9 provinsi kekuasaan kekaisaran. Sedang pada denah 12 ruang merupakan siklus sesuai iklim alam, setiap bulan kaisar harus berpindah ruang upacaranya.
Kaisar Wu 漢武帝 dari dinasti Han, pelindung dari Tung Chung-shu 董仲舒 (c 179 – 104 BCE) seorang cendekiawan kuno penganjur correlative cosmology, tercatat merupakan kaisar pertama yang mendirikan ming-tang 明堂 di kaki gunung Tai 泰山. Lalu kaisar Wang Mang 王 莽 (4-23 CE) dari dinasti Hsin 新 朝 ; bangunan ini dibakar pada akhir pemerintahannya, artefak bangunannya mungkin yang ditemukan tahun 1980an.
Kaisar Kuang Wu 光武 (25-57 CE) dari dinasti Han berikutnya membangun kembali ming-tang 明堂 mengikuti deskripsi paham numerology. Kaisar-kaisar berikutnya berulang kali juga membangun ming-tang 明堂 dalam skala yang agak kecil. Ketika ratu Wu berkuasa, ia membangun ming-tang 明堂 yang dianggap terbaik (688 CE) sepanjang sejarah. Bangunan 3 lantai sarat dengan simbol numerology. Menurut catatan yang ada pada akhir dinasti Sung tahun 1117 juga dibangun ming-tang 明堂 terakhir. Kaisar-kaisar berikutnya membangun dan melakukan ritual dalam bangunan yang tidak khusus merupakan ming-tang 明堂.
GAMBAR 39. DENAH MINGTANG 9 RUANGAN, TIAP RUANG DIPERUNTUKAN RITUAL MUSIM DAN BULAN TERTENTU (KALENDER LUNAR). PERHATIKAN PADA GAMBAR DENAH TRADISIONAL, ARAH MATA ANGIN SELATAN DILETAKKAN PADA BAGIAN ATAS DENAH. (FRANK J. SWETZ.2008:44)
GAMBAR 40. BAGAN SIRKULASI KAISAR UNTUK MELAKUKAN RITUAL BULANAN SESUAI DENGAN PERUBAHAN MUSIM DALAM SETAHUN. (CHANG, SIMON S.H. 1986: 197)
GAMBAR 41. DENAH MIN-TANG 明堂, TIAP RUANG DIPADANKAN DENGAN TRIGRAM DARI 8 TRIGRAM BA-GUA, DAN TIAP RUANG DITEMPATI ANGKA LUOSHU. 1-9. ( HENDERSON, JB. 1984:79)
GAMBAR 42. GAMBAR DENAH KUNO BANGUNAN MING-TANG 明堂 DENGAN TEMBOK KELILING SEGI-EMPAT MELAMBANGKAN BUMI. ( CHANG, S.S.H. 1986: 197)