CORRELATIVE THINKING
Correlative thinking: cara memandang adanya relasi antara bermacam paham unsur-unsur alam semesta yang saling berhubungan, sangat berpengaruh dalam pemahaman masyarakat Tionghoa tradisional mengenai kosmologi. Falsafah yang menyatukan berbagai konsep menjadi sinkron berupa pola kesatuan yang selaras. Misalnya menghubungkan dengan tubuh manusia, kehidupan manusia dan pengaruh benda-benda angkasa (astrologi dan horoscope). Anggapan manusia sebagai mikrokosmos yang serupa dengan makrokosmos bersangkutan.
GAMBAR 48. GAMBARAN KOSMOLOGI CARA CORRELATIVE THINKING : KOTAK LUO-SHU, 8 TRIGRAM, MATA ANGIN, MUSIM,WARNA, HEWAN PENGUASA MATA-ANGIN SI-XIANG 四象, WU-XING 五行, DAN YIN-YANG 陰陽.(CHANG S.S.H. 1986: 213)
GAMBAR 49. CONTOH CORRELATIVE THINKING USAHA SINKRONISASI PENGGABUNGAN BERMACAM PAHAM DALAM SATU MODUL LENGKAP. CERMIN TIANWEN TONGJING 天文 銅鏡, CERMIN TEMBAGA SABDA LANGIT ( MAGIC MIRROR) DARI DINASTI TANG. DIGAMBARKAN BERURUTAN DARI LINGKARAN TERLUAR KEARAH DALAM: 28 RASI BINTANG (XIU) DENGAN SYMBOL HEWAN (MELAWAN ARAH JARUM JAM), 12 HEWAN LAMBANG TAHUN (SEARAH JARUM JAM), 8 TRIGRAM PAKWA, DAN HEWAN SIMBOL 4 ARAH MATA ANGIN. ( KELLEY, D H. 2011: 324)
GAMBAR 50. DIAGRAM GUA-QI 卦氣 SALAH SATU DARI BERMACAM VERSI. (HENDERSON,JOHN B. 1984: 15). CARA MEMBACA DIAGRAM DARI LINGKARAN TERDALAM KEARAH LUAR, DIAWALI 4 (BAGIAN DARI 64) HEXAGRAM, LALU URAIAN 24 GARIS DARI 4 HEXAGRAM TSB, 12 RANTING BUMI, 12 BULAN DAN 24 WAKTU MATAHARI, AKHIRNYA LINGKARAN TERLUAR BERISIKAN 60 ( SISA DARI 64) HEXAGRAM. BERHUBUNGAN DENGAN YIN-YANG, 陰陽。 DIGUNAKAN UNTUK PERKIRAAN CUACA, DAN PERHITUNGAN FUNG-SHUI.
GAMBAR 51. DIAGRAM NA-JIA 納甲 YANG DISEDERHANAKAN. (HENDERSON,JOHN B. 1984:17). 8 TRIGRAM DIHUBUNGKAN DENGAN PERKEMBANGAN BULAN SERTA PENANGGALAN LUNAR (BULAN). CORRELATIVE COSMOLOGY BERDASARKAN WUXING. DIGUNAKAN UNTUK PERHITUNGAN BA-ZI 八字, FUNG-SHUI 風水, DAN PENANGGALAN.
Correlative thinking secara tradisional dapat terlihat jelas dari pengembangan pemahaman Yi-jing, pada masa dinasti Han 漢朝(206 BCE – 220 CE) diawali dengan 8 trigram 八卦 yang dihubungkan dengan 5 fase wu-xing 五行 juga dengan berbagai paham lain. Pada segi praksis correlative thinking ini diterapkan pada beragam tafsir, yang utama diantaranya adalah: gua-qi 卦氣, na-jia 納甲, serta uraian oleh Yang Xiong 揚雄( 53-18 BCE) pada naskah Tai-xuan-jing 太玄經; Rahasia besar klasik, berupa usaha melengkapi teori bermacam-macam numerology sebelumnya.
Correlative cosmology merupakan contoh paling nyata dari hasil penyatuan berbagai pandangan kosmologi pada alam semesta ini bagi ranah aplikasi diantaranya menghasilkan konsep feng-shui bangunan; geomancy; topomancy, sedangkan untuk alat bantunya dibentuk berupa kompas luo-pan (羅盤).
Luo-pan merupakan gabungan dari bermacam konsep; diantaranya: trigram dan hexagram dari permutasi ba-gwa 八卦, Yi-jing 易經, 10 batang langit dan 12 ranting bumi tian-gan di-zhi 天干地支, 5 fase wu-xing 五行, yin–yang 阴阳, 28 sektor bulan lunar mansions; er-shi-ba xiu 二十八宿, 24 waktu matahari er-shi-si jie-qi; 二十四節氣, 4 musim tahunan si-ji 四季, serta 4 arah mata angin si-xiang 四象.
Keseluruhannya disinkronisasikan dalam lingkaran simbol-simbol, disamping contoh di atas terdapat juga beberapa versi lain dari luo-pan 羅盤 dengan materi berlainan.
GAMBAR 52. LUOPAN 羅盤 KOMPAS FENG-SHUI.
Cara pandang demikian menghasilkan kosmologi comprehensive / menyeluruh yang sangat berpengaruh dalam menentukan lokasi situs, tata ruang, arsitektur bangunan, letak kuburan, pembangunan ibu kota kerajaan.
Keyakinan demikian menghasilkan ―kosmologi terapan‖ yang digunakan pada setiap lingkungan binaan; dan dipercaya oleh hampir seluruh lapisan masyarakat Tionghoa tradisional.
Correlative cosmology juga menjadi dasar bagi banyak awal ilmu pengetahuan tradisional (berupa proto science dan pseudo science), astronomi, matematik, sejarah, sastra, moral, kedokteran, politik kerajaan, feng-shui, arsitektur bangunan, kepercayaan masyarakat, alchemy, numerology, dlsb.
Correlative geometry merupakan pola penerapan correlative cosmology. Diantaranya dalam hal estetik, pada bangunan berarsitektur Tionghoa sangat tegas terlihat adanya sumbu simetris yang kuat membelah dua denah bangunan. Konsep berhubungan dengan falsafah dualisme alam, yin-yang 阴阳 menghasilkan keseimbangan dinamis; prinsip pola simetri ini diterapkan pada banyak hal dalam kehidupan ideal. Konsep simetris ini dapat dijumpai pada bangunan klenteng tua yang denahnya berbentuk courtyard, siheyuan 四合院 di pulau Jawa.
Hal yang sama mengenai prinsip simetri ini terlihat juga pada penempatan hiasan berupa papan kembar dan dalam pemilihan huruf serta makna pada papan duay-lian 對聯 ( papan kembar bersajak, kuplet) ketika dibaca akan menghasilkan dialog makna, nada, bunyi yang saling melengkapi. Duay-lian 對聯 banyak digantungkan secara simetris sebagai hiasan pada bangunan berarsitektur Tionghoa. Sekarang masih dapat dijumpai di dalam bangunan klenteng tua di pulau Jawa. Kadang sajak kembar ini juga dituliskan pada kertas, atau langsung diukir pada kosen pintu masuk.
Wu shi cheng fu zi zi gu qi jin wu er zhe. 武 士 稱 夫 子 自 古 迄 今 無 二 者.
Kesatria disebut Fuzi ( cat: gelar dari Confuciusm / Ruism 儒 教 untuk Guan Gong adalah Shanxi Fuzi 山西夫子) sejak dahulu sampai sekarang tidak ada keduanya. Dimaksudkan memuliakan tokoh Goan Gung 關 公.
Jiang jun yue sheng jun li chao chuan guo you ji ren. 將 軍 曰 聖 君 歴 朝 傳 國 有 幾 人. Jendral berkata orang suci dan bijaksana dari pergantian dinasti dan negara ada berapa orang ?. Dimaksudkan untuk pribadi Goan Gung 關 公.
GAMBAR 54
Shen zhi ge si zhuan cheng zi zu yi xian. 神 之 格 思 專 誠 自 足 以 顯
Pikiran dewa sudah benar dan lengkap dirasakan sempurna.
De qi sheng yi ti wu er bu ke yi. 德 共 成 矣 體 而 不 可 遺
Kebajikan berlimpah hal ini tidak boleh dilupakan.
GAMBAR 54. CONTOH PASANGAN PAPAN KEMBAR DUAY-LIAN PADA KLENTENG XIA DIAN GONG, BANDUNG.