Budaya-Tionghoa.Net | Wakil Perdana Mentri , Li Keqiang seperti yang dikutip dari China Daily mengatakan bahwa kedua negara merupakan mitra strategis dan kerjasama keduanya akan mencapai puncaknya , saat dia bertemu dengan Vladimir Putin di Moskow jumat ini (27/4). “Tentu , jalan kedepannya tidak selalu mulus tapi kami adalah tetangga yang baik , teman baik dan mitra yang baik” tambah Li.
|
Li memulai kunjungan 10 hari ke Russia , Hungaria , Belgia dan markas besar Uni Eropa untuk meningkatkan hubungan perdagangan dan investasi. Russia menjadi pemberhentian pertama , dan Li berharap untuk berada di negara itu selama empat hari dimana kedua negara akan berdiskusi untuk promosi perdagangan dan investasi dan berbagai kesepakatan besar lainnya.
Tiongkok adalah partner dagang terbesar dan kedua terbesar pasar export bagi Russia. Meskipun Eropa sedang dilanda hutang , perdagangan antara Tiongkok dan Russia meningkat 42.7% menjadi 79 miliar USD di tahun 2011dibanding dengan pertumbuhan 22.5% perdagangan luar negri Tiongkok diperiode yang sama.
Li mengatakan bahwa sebuah artikel yang dipublikasi di media Russia pada hari kamis (26/4) bahwa Tiongkok dan Russia dapat meraih benefit satu sama lain . Kedua negara mempunyai target ekonomi bersama dan industri mereka saling melengkapi.
“Tidak diragukan lagi bahwa hubungan kedua negara berada di level yang sangat tinggi , mencapai puncak secara historis ” kata Putin. “Russia dan Tiongkok berkerjasama dengan erat dipanggung dunia , dan kedua negara berjuang untuk mengembangkan hubungan ekonomi dan perdagangan ” lanjut Putin.
Pada hari Jumat (27/4) , Li bertemu dengan presiden Russia , Dmitry Medvedev dan dijadwalkan untuk menghadiri sebuah forum investasi dan perdagangan Sino-Russo. Kedua pihak diharapkan dapat menyaksikan kesepakatan perdagangan dan investasi antar pemerintah dan perusahaan dalam bidang agrikultur , energi , transportasi , telekomunikasi dan high-tech.
“Prioritas bagi kami adalah meningkatkan standar hidup rakyat , sehingga kami dapat mengembangkan kerjasama pragmatis di isu ekonomi dan perdagangan. Saya berharap kita dapat mendorong kerjasama dalam berbagai aspek,” kata Putin
Bulan Mei , Putin mengemban tugas bar sebagai Presiden Russia dan dia akan melakukan kunjungan resmi ke Tiongkok dibulan Juni sekaligus kunjungan pertama sebagai presiden.
“Tiongkok dan Russia punya ekonomi yang saling melengkapi , pertukaran budaya yang baik , ikatan militer yang interaktif dan koordinasi diplomasi yang baik, yang merupakan satu status yang tidak mudah dicapai,” kata Yu Sui , seorang professor dibidang Russia.
Putin berjanji untuk mendorong ekonomi Russia dan menjadikan negaranya sebagai lima besar pada akhir dekade ini dibidang ekonomi dari posisi 11 sekarang ini.
Tetapi , menurut Kerry Brown , pemimpin Asia Program yang berbasis di London , Chatham House , ” ada banyak kecurigaan mutual, meskipun Russia mengagumi pertumbuhan Tiongkok , tetapi berharap untuk melindungi peran globalnya dan menjaga status diplomatiknya” (China Daily)
Budaya-Tionghoa.Net | Facebook Group Tionghua Bersatu