Budaya-Tionghoa.Net | Gu Kailai 谷开来 , istri kedua dari Bo Xilai . Gu mempunyai reputasi sebagai pengacara dan berasal dari putri bungsu keluarga Gu yang dikenal luas. Ayahnya adalah Gu Jingsheng , seorang jendral PLA , sementara ibunya adalah Fan Chengxiu adalah keturunan Fan Zhongyan , tokoh terkenal dari masa Dinasti Song.
|
Gu , lahir di tahun 1960 dan memasuki usia remaja saat meletusnya Revolusi Kebudayaan. Gu disaat itu dipaksa berkerja di tempat pejagalan dan pabrik tekstil. Pengalaman pahitnya itu tidak memudarkan semangat belajar dan memulai pendidikan tinggi di Universitas Beijing (1978) yang bergengsi . Gu juga meraih gelar master dalam bidang politik internasional. Setelah lulus dia membuka firma hukum Kailai di Beijing. Kemampuan bahasa Inggrisnya menunjang karirnya. Dia menangani sejumlah kasus utama , termasuk kasus Ma Juren .
Gu bertemu Bo Xilai di tahun 1984 dalam sebuah perjalanan riset di Jin County , dekat Dalian . Mereka menikah dua tahun kemudian sesudah bertemu. Anak dari Gu dan Bo Xilai adalah Bo Guagua (1987) yang menempuh pendidikan di Oxford dan Harvard.
Gu juga penulis buku laris seperti ” I Was The Lawyer of Ma Junren” ,“How To Win A Case In The United States”. Dalam buku ini , Gu mengatakan bahwa dia menangani berbagai kasus tanpa imbalan. Gu menggambarkan dirinya sendiri sebagai wanita yang tidak kenal rasa takut , perintis pengacara yang melindungi kepentingan nasional Tiongkok. Menurut Gu , keberanian lebih penting dari kebijaksanaan. (Wall Street Journal , 2012)
Gu menjadi tersangka dari pembunuhan seorang pengusaha , Neil Heywood , dan karir Bo Xilai di Partai Komunis pun terancam.
Keluarga besar Gu , selain Gu Kailai terdiri juga dari saudara-saudaranya seperti Gu Wangjiang (Kuk Mong Kong) sebagai yang tertua , warga Hong Kong yang memiliki aset 114 juta USD (Bloomberg , 13 April 2012) . Gu Wangjiang bersama Gu Wangning menjadi direktur sejumlah perusahaan di Hong Kong . Gu Zhengxie adalah petinggi disebuah perusahaan BUMN di Tiongkok.
Gu di beberapa media Barat seperti BBC dan Wall Street Journal dijuluki “Jackie Kennedy”nya Tiongkok karena pesonanya . Ed Byrne seperti yang dikutip dari BBC , sangat terkejut dengan kasus yang sedang menerpa oleh “Jack dan Jackie Kennedy” dari Tiongkok ini (merujuk pada Gu Kailai dan Bo Xilai).
Menurut Wall Street Jurnal (9 Maret 2012) , Bo meradang ” Beberapa orang telah menuangkan kotoran di Chongqing , saya dan keluarga saya. Mereka bahkan mengatakan bahwa anak saya mengendarai Ferrari merah. Sampah belaka !! Saya benar-benar marah”
Bo mengatakan bahwa istrinya telah memutuskan karir dibidang hukum sejak dua puluh tahun lalu ketika mereka tinggal di Dalian, tempat di mana Bo menjadi walikota. “Dia pada dasarnya ibu rumah tangga dan saya benar-benar tersentuh dengan pengorbanan dia”kata Bo , “Beberapa orang bertanya kepada saya , kenapa Bo Guagua bisa masuk sekolah elite seperti Oxford dan Harvard dan mempertanyakan darimana biaya kuliah yang mahal. Semua itu dari beasiswa” jelas Bo.
REFERENSI
1. —————— , “China Murder Suspect’s Sisters Ran $126 Million Empire'” ,Bloomberg , 13 April 2012″
2. Michael Bristow , “China’s ‘Jackie Kennedy” Under Scrutiny” , BBC , 11 April 2012
3. Jeremy Page et al , “‘Jackie Kennedy of China” at Center of Political Drama ” , Wall Street Journal , 9 April 2012
Budaya-Tionghoa.Net | Facebook Group Tionghua Bersatu