Budaya-Tionghoa.Net | Hampir semua orang di masa sekarang ini yang berada dikota besar mengenal dunia internet. Baik dari sekedar ikut berdiskusi dalam sebuah forum atau sekedar chit-chat dalam Facebook dan Twitter. Tetapi kondisi ini tidak terjadi pada masa Jack Ma.
|
Kontak pertama Ma dengan internet baru dimulai dalam satu perjalanan ke Amerika Serikat di tahun 1995. Ma karena satu hal memutuskan satu penerbangan dari Los Angeles ke Seattle. Di Seattle dia mencari satu kantor ISP kecil , VBN. Dan saat menemukannya , Ma melihat sebuah kantor yang sederhana dengan dua ruang kecil dan lima staff yang berusia muda sedang duduk didepan komputer. Ma seperti manusia primitif saat berjumpa dengan internet . Tetapi pengalaman ini menggugah naluri bisnisnya. Bermula ketika orang VBN menyuruhnya mencari sesuatu , dan mengetik “beer” , Ma menemukan hasil untuk “german beer” , “American beer” , “Japanese beer”, tetapi tidak menemukan “Chinese beer”. Ma terus mencoba dan hasilnya tetap “no data”. Browser yang digunakan Ma pada saat itu adalah Mosaic. Sedangkan mesin pencari yang terbesar pada waktu itu adalah Web Crawler yang merupakan ciptaan Bill Pinkerton . David Filo dan Jerry Yang sendiri baru mulai menggeliat setahun sebelumnya dengan mendirikan Yahoo. Dari pengalaman ini Ma mulai berpikir untuk mengembangkan usaha yang berkaitan dengan internet dan sesuatu yang berbau “Chinese”.
Web pertama Ma dibuat di Amerika serikat , yakni situs Haibo , yang tentunya sangat “primitif” pada saat itu. Ma kembali terkesan dengan masuknya email disaat dia baru menyelesaikan situs pertamanya . Email yang masuk adalah tiga email dari Amerika dan dua lagi dari Tionghua perantauan , dan semuanya berkaitan dengan bisnis. Ma masih “buta huruf” dengan semua itu , tetapi naluri bisnisnya mulai tergerak.
Kendala terbesar bagi Ma adalah sistem jaringan internet di negaranya yang masih terbelakang , dan itupun tersedia jauh dari Hangzhou dan baru berfungsi di Beijing. Pada saat dia kembali ke negaranya , Ma memanggil teman-temannya yang juga murid yang pernah dia latih di kelas malam bahasa Inggris yang memiliki latar belakang perdagangan internasional. Ma menjumpai antusias kecil kalau bukan “tidak” , bahwa respon dari teman-temannya adalah usaha Ma tidak akan berjalan.
Disini kelebihan Ma yang terkenal bodoh di masa sekolah , yakni terus mencoba. Menurut Ma , setiap orang bisa memunculkan seribu gagasan dalam satu malam dan keesokan harinya tetap berjalan di jalur yang sama , maka tidak akan beranjak kemanapun.
Di Tiongkok barangkali hanya Ma yang memiliki ide tentang internet di tahun “pencerahan” bagi Ma. Bahkan di Amerika Serikat , Jerry Yang dan David Filo masih menyelesaikan studinya di Stanford saat mendirikan Yahoo. Jaringan internet seperti yang diungkap sebelumnya diatas , masih terbelakang di Tiongkok. Bahkan tidak ada jaringan sesederhana dial-up di Hangzhou tempat Ma berada . Baru kota Beijing yang mulai mengembangkan koneksi internet dari Akademi Ilmu , tetapi informasi yang adapun masih terbatas dan terkontrol. Jadi tidak heran jika gagasan Ma itu tidak mendapat dari teman-temannya.
Di bulan April 1995 , Ma menarik tabungannya sebesar 7000 RMB atau setara 800 USD pada masa itu dan mendirikan perusahaan baru. Ma juga mengajak kerabat dekatnya untuk bergabung sehingga jumlah total modal awal menjadi 20000 RMB. Perusahaan ini boleh dibilang perusahaan internet pertama di Tiongkok.
Ma mulai menjajakan China Yellow Pages [China Pages] setiap hari untuk mencari orang yang hendak mengiklankan produknya. Usaha Ma pada awalnya seperti usaha menjaring angin . Orang di TIongkok masih asing dengan mahluk yang bernama Internet dan menganggap Ma seperti tidak masuk akal . Kendala lain adalah masyarakat Hangzhou terkenal dengan kehalusannya dan hal itu tidak “kompatibel” dengan gaya Ma dalam berjualan , Ma berbicara dengan gerak tangan dan kaki yang tidak anggun bagi masyarakat setempat.
Ma mulai melirik orang yang dikenalnya yang telah mengetahui kredibilitasnya sejak lama. Klien awal Ma adalah Hotel Lakeview di Hangzhou , Kantor Hukum Qianjiang dan sebuah pabrik mesin elektrik di Hangzhou. Tanpa akses langsung ke internet , Ma menggunakan partnernya di Amerika untuk melakukan proses upload informasi. Ma meminta data dari kliennya dan kemudian mengirim data-data kliennya ke Amerika melalui kurir untuk proses uploading. Tarif untuk menempatkan informasi dalam web waktu itu adalah 2380 USD untuk foto dan 3000 kata. Setelah partner Amerika memproses , mereka mengirimkan hard-copy seperti apa tampilan halaman dan dikirimkan kembali melalui kurir. Disini kemampuan berbahasa Ma benar-benar bermanfaat. Pada akhir 1997 , pemasukan dari situsnya mencapai 830 ribu USD [7 juta RMB] dan akan menjadi embrio dari raksasa Alibaba.
Ma masih terus mengandalkan partner Amerika dalam soal perancangan dan pengembangan website sampai suatu saat datang Li Qi yang membantu Ma dalam perancangan dan perkembangan situs , menjadi salah satu figur utama kesuksesan Alibaba. Karena pada saat boom internet , Ma juga mulai menghadapi berbagai kompetitor. (Bersambung)
Ha Hui
Budaya-Tionghoa.Net | Mailing-List Budaya Tionghua