Budaya-Tionghoa.Net | Sistem pengobatan Tionghua sering dianggap kuno dan ditinggalkan oleh sebagian orang Tionghua sendiri yang beralih ke dokter dengan sistem Barat. Padahal interaksi maupun kombinasi antara kedua sistemnya bisa memberikan hasil yang lebih baik seperti ketika wabah SARS melanda dunia.
|
Seperti yang diberitakan Xinhua , dialog antara dunia sistem pengobatan tradisional Tionghua (TCM) dengan dunia pengobatan Barat digelar di Bologna , Italia untuk mempromosikan interaksi budaya pengobatan Tionghua dengan Eropa.
Dalam konferensi selama dua hari , para pakar Tionghua maupun Eropa bertemu di Italia untuk mendiskusikan perbedaan dan komplementaritas antara TCM dengan sistem Barat. Topik yang dibahas adalah pendekatan berdasarkan bukti dalam TCM , standarisasi evaluasi keamanan di Tiongkok , akupuntur , regulasi herbal medicines di Eropa , dan lainnya.
Xia Jialu , mantan wakil ketua Standing Committee of the National People’s Congress of China, menyebutkan bahwa sangat sulit bagi orang yang menggunakan sistem kedokteran barat untuk memahami dan menerima sejumlah aspek dari TCM , termasuk penggunaan bahan tertentu atau perawatan yang berbeda untuk pasien yang berbeda pula.
Dengan kombinasi sistem kedokteran Barat dan Tionghua , tingkat kematian akibar SARS di sejumlah kawasan di Tiongkok lebih rendah dari kawasan dunia lainnya. Xu menekankan bahwa kedua sistem sebaiknya saling mempelajari dan bisa saling melengkapi satu sama lain.
Bahkan , karena kurangnya waktu untuk pengetahuan bersama antara kedua sistem , maka berkurang juga kesempatan yang berharga untuk saling belajar , kata Romano Prodi , mantan presiden EU dan mantan PM Italia.
Prodi menekankan bahwa dalam masyarakat global tidak hanya Marco Polo , semua sektor berkontribusi terhadap pendalaman pengetahuan bersama antara dua peradaban di dua milenium. Prodi juga menjelaskan bahwa pertemuan di Bologna ini belum bertujuan untuk ekonomi dan politik , tetapi hanya hasrat untuk berdialog dengan jelas dan terbuka.
Sayangnya ketika di dekade 70an , ketika minat terhadap TCM muncul di Barat , orang-orang yang menulis buku yang berpengaruh tidak tahu bahasa Tionghua maupun sejarah medis Tionghua , menurut Paul Unschuld , pendiri dari Horst Goertz Institute untuk teori , sejarah dan etika kehidupan ilmiah Tionghoa di Charite-Universitaetsmedizin , Berlin.
Penulis-penulis tersebut malah menimbulkan ketakutan di Eropa karena mereka bersikeras bahwa TCM anti-ilmiah. Padahal kenyataannya berbeda , ” Saya mengakui ada beberapa perbedaan tapi tidak fundamental menurut seorang pakar Jerman kepada Xinhua.
Dunia Barat mengembangkan ilmu pengetahuan analitis yang mencoba memahami dengan mengisolasi dan mengidentifikasi unsur-unsur penyusunnya , sementara Tiongkok mengadopsi ilmu pengetahuan relasional dimana anda memahami hakekat segala sesuatu dengan melihat bagaimana hal tersebut saling berkaitan , kata Unschuld , dalam bahasa Tionghua yang lancar.
Xu Jialu dan Prodi akhirnya menandatangani kesepakatan selama konferensi yang dihadiri 150 pakar dari kedua kawasan — untuk mempromosikan pemahaman bersama antara kedua sistem.
Sumber :
Marzia De Giulli , “Experts meet in Italy to foster dialogue between Chinese and Western Medicine” , Xinhua , 11 Mei 2012
Xinhua , ” Agreement to boost TCM-western medicine co-op” , China Daily , 12 Mei 2012
Budaya-Tionghoa.Net | Facebook Group Tionghua Bersatu