Budaya-Tionghoa.Net | Tim Pencari menemukan rekaman suara kokpit pesawat jet buatan Russia. Pesawat tersebut sebelumnya menabrak gunung dan menewaskan 45 orang. Rekaman tersebut dapat membantu mencari penyebab kecelakaan pesawat tersebut. “Kotak Hitam” di temukan dari dasar jurang sedalam 500 meter dengan kondisi rusak dan terbakar dengan parah. Didalamnya terdapat perekam suara dan data penerbangan. Pesawat Superjet 100 Sukhoi — Pesawat penumpang buatan Russia pertama sejak jatuhnya Uni Soviet dua dekade yang lalu – didemonstrasikan kepada pembeli potensial ketika melaju disekitar Gunung Salak dengan kecepatan 480 mph atau 800 kilometer perjam seminggu lalu dan meledak. Kotak tersebut sebenarnya berwarna orange , tetapi warna itu pudar karena terbakar dalam kecelakaan , sehingga sulit ditemukan. Butuh dua hari bagi tim pencari untuk menemukan “kotak hitam” , karena terbakar dan tersembunyi dalam semak-semak yang lebat. (Independent , 16 Mei 2012)
|
Pemerintah Indonesia menolak permintaan untuk mengirim kembali kotak hitam ke Russia dan menyatakan bahwa tim investigasi Indonesia akan menginvestigasi penyebab dari kecelakaan pesawat. Wakil Presiden Budiono menekankan bahwa Indonesia punya kepentingan untuk membuat investivasi transparan dan kredibel dan berada dalam kontrol institusi Indonesia , Russia hanya menyediakan dukungan. (China Daily , Xinhua , 15 Mei 2012)
Pakar dari Indonesia dibantu kolega dari Russia , menganalisa rekaman suara disebuah lab di Jakarta , pada hari Rabu . Mardjono Siswosuwarno , yang mengepalai investivasi mengatakan bahwa modul memori masih bisa terbaca dan dibutuhkan waktu paling sedikit satu minggu untuk mengambil datanya. Superjet Sukhoi diharapkan dapat membangkitkan industri pesawat Russia ditengah dominasi Airbus dan Boeing . Pesawat di demonstrasikan di Indonesia , sebagai negara dengan perkembangan penerbangan domestik yang pesat . (Independent , 16 Mei 2012) Peraturan internasional memang menyebutkan bahwa pemeriksaan akan dilakukan dinegara mana kecelakaan itu terjadi. Lebih dari 70 pakar Russia terbang ke Jakarta untuk membantu proses investigasi (China Daily , Xinhua , 15 Mei 2012)
Pesawat ini lepas landas dari Halim Perdanakusuma jam 2pm dan dijadwalkan untuk kembali 50 menit kemudian. Pesawat ini hilang kontak setelah dilaporkan jatuh dari ketinggian 10 ribu feet ke 6 ribu feet dekat gunung Salak. Dimenit ke 21 , pilot Russia dan kopilot meminta ijin untuk turun dari ketinggian . Mereka tidak memberikan penjelasan , dan segera menghilang dari radar (Independent , 11 Mei 2012) Diantara penumpang terdapat para diplomat dari kedubes Russia , perwakilan dari maskapai penerbangan dan para jurnalis. Pada tanggal 9 Mei , ditemukan 12 penumpang yang tewas (Independent , 9 Mei 2012)
Sumber :
——————-, “Indonesia to solely probe black box” , China Daily , 15 Mei 2012
Budaya-Tionghoa.Net | Facebook Group Tionghua Bersatu