Budaya-Tionghoa.Net | Amerika Serikat pasca runtuhnya Soviet — sedang menjelang rivalitas baru , yang pertama tentunya kebangkitan Tiongkok dan berikutnya adalah kebangkitan India.
|
||||
India seperti halnya Amerika Serikat , adalah negara demokrasi , terbuka , plural . Berbeda dengan Tiongkok dalam pandangan Amerika Serikat — para perencana militer tidak memperhitungkan kemungkinan Amerika berperang atau konflik dengan India . Amerika Serikat lebih memandang Tiongkok sebagai ancaman , baik militer maupun ekonomi.
Chinese and Indian Strategic Behavior
Growing Power and Alarm
George Gilboy , Eric Heginbotham
384 hal
Cambridge University Press
2012
Gilboy dan Heginbotham dalam buknya “Chinese and Indian Strategic Behavior” mempunyai pandangan lain menyikapi hubungan antara AS dan Chindia (China dan India). Penulis berpandangan bahwa pandangan India terhadap dunia memiliki persamaan dengan Tiongkok.
Alih-alih menjadi penyeimbang bagi Tiongkok , kebangkitan India dapat berarti “double-trouble” bagi Amerika Serikat. Ada impresi seperti yang dikatakan Gilboy bahwa Tiongkok muncul sebagai rival AS yang tidak terhindarkan dan musuh potensial sementara India dipandang sebagai sekutu alami AS.
Baik Tiongkok maupun India menurut Gilboy punya klaim teritorial dan klaim maritim internasional dan secara kasar persentasi GDP terhadap budget militer Chindia adalah sama.
Tiongkok bermasalah dengan Taiwan sementara India bermasalah dengan Kashmir.
Heginbotham berpandangan bahwa banyak pihak percaya bahwarivalitas antara India dan Tiongkok akan menguntungkan Amerika Serikat , termasuk membatasi ruang gerak Tiongkok , tetapi Heginbotham menyorot dampak negatif bagi Amerika Serikat mengenai rivalitas antara Tiongkok dan India.
Salah satu contoh dampak negatif ini adalah perlombaan senjata (nuklir , misil etc) dan kedua negara sedang mengembangkan MIRVS . Keduanya sedang mengembangkan rudal pertahanan. Gilboy berpandangan bahwa Tiongkok lebih superior dari India sejauh ini dalam bidang militer dan ekonomi
Kedua negara pernah terlibat dalam konflik perbatasan dalam Sino – Indian War di masa Zhou Enlai dan Mao Zedong , yang hampir bersamaan dengan konflik antara Amerika Serikat dan Uni Soviet di Kuba.
Buku ini menawarkan perbandingan empiris tentang strategic behavior antara kedua negara , India dan Tiongkok dalam empat area , kultur strategis , kebijakan luar negri dan penggunaan kekuatan , modernisasi militer termasuk budget militer , doktrin militer dan modernisasi dan strategi ekonomi termasuk persaingan energi dan perdagangan internasional
Zhao Yun , 29 Mei 2012
Budaya-Tionghoa.Net | Facebook Group Tionghoa Bersatu | Facebook Group Budaya Tionghoa