Budaya-Tionghoa.Net | Brigjen. Ye Xuanning, lahir Oktober 1938 di Hongkong. Dulu pernah menggunakan nama alias Yue feng. Anak dari almarhum Ye Jianying (叶剑英) dan ibu Ceng Xianzhi (曾宪植).
|
Dia pernah cedera dalam tugas waktu menggunakan mesim penggiling. Tangan kanannya putus dan sampai sekarang masih tidak bisa berfungsi penuh. Sebagai anak salah seorang pembesar revolusioner yang lazim disebut anggota ‘pangeran club’, orangnya sangat sederhana dan ramah.
Hal yang menjadi perhatian semua orang yaitu jiwa tangguh yang luar biasa. Dia belajar menulis dengan tangan kiri dan hasilnya menakjubkan (gaya tulisan dan kaligrafi yg tegas berwibawa). Pada tahun 1984, dia menjabat ketua China International Friendship Relation, suatu jabatan yang sangat cocok bagi dia yang memiliki latarbelakang kelahiran HK. Pada tahun yang sama, dia masuk PLA sampai pensiun pada tahun 1997, dengan pangkat Bridjen.
Ye hidup dengan damai dan low profile. Sangat berjasa dalam penyelesaikan konflik dikalangan anak-anak pembesar, notebene dikalangan pangeran-pangeran pemimpin. Dia juga sebagai tulang punggung China dalam soal SDM, yang berhasil mengirim lebih dari 3000 pelajar elite China ke universitas terkenal diseluruh dunia, termasuk Ivy League Amerika, Oxford, dan juga berbagai universitas di Eropa dan Australia. Alhasilnya, siswa2 banyak yg bermukim diluar negri dan mendapat PR setempat dengan berkedudukan tinggi dinegara dimana mereka belajar.
2011, Mr. Ye menyatakan dukungan penuh kepada Xi jinping, yang segera akan menjabat kursi China-1 , menggantikan Presiden Hu.
Joe Petersen
Budaya-Tionghoa.Net | Facebook Group Tionghua Bersatu
[Foto : www.soindex.com.cn ]