Budaya-Tionghoa.Net| Hingga saat ini masih jarang diadakan pembahasan mengenai humor atau anekdot Tiongkok. Humor atau anekdot sendiri sebenarnya adalah salah satu bagian sastra yang layak juga mendapatkan perhatian. Jadi kita tidak hanya sekedar mencari di manakah letak kelucuannya, karena apa yang dianggap lucu itu berbeda-beda bagi tiap bangsa dan bahkan individu. Berikut ini kita akan mengulas beberapa humor klasik Tiongkok.
|
B. YUAN SHIKAI INGIN JADI KAISAR
Yuan Shikai merupakan seorang tokoh dalam sejarah Tiongkok yang dengan manipulasi liciknya berhasil merembut kursi kepresiden dari Sun Yat Sen. Ia juga merupakan tokoh yang menanda-tanangi 21 pasal perjanjian Tanaka yang merugikan Tiongkok. Pada tahun 1915, tersebar gosip bahwa Yuan ingin mengangkat dirinya menjadi kaisar Tiongkok. Zhang Qian, seorang industrialis dan kawan dekat Yuan sedang berada di Beijing. Ia lantas menanyakan kebenaran rumor tersebut pada Yuan. Meskipun demikian, Yuan berupaya keras menutupi hal tersebut dan menyatakan, “Jikalau bangsa Tionghua menghendaki restorasi sistim kekaisaran, maka yang paling berhak adalah Henry Puyi, kaisar terakhir dinasti Qing yang telah turun tahta, dan kini masih berada di Kota Terlarang. Garis silsilah berikutnya yang berhak naik tahta adalah keturunan-keturunan dinasti Ming, seperti Zhu Qigian, Menteri Dalam Negeri; Zhu Jiapao, pejabat dari Chili; atau Zhu Rui, jenderal komandan pasukan di Zhejiang. Mengapakah namaku disebutkan?’
Zhang Qian lalu berkata sambil tersenyum, “Kalau demikian halnya, maka Zhu Shuyun, aktor tampan, juga berhak dijadikan kaisar.” Yuan Shikai merasa tersinggung dengan sindiran kasar kawan dekatnya itu.
(Sumber: An Anthology of Chinese Humour, halaman 71-72).
Pada anekdot di atas kita menyaksikan upaya Yuan Shikai yang berupaya menutup-nutupi niatnya menjadi kaisar. Nampaknya Yuan telah menyebutkan secara asal-asalan orang bermarga Zhu sebagai keturunan kaisar dinasti Ming, yang memang bermarga Zhu. Oleh karenanya, sebagai sindiran Zhang Qian lantas menyebutkan nama seorang aktor yang juga bermarga Zhu. Meskipun demikian, humor di atas dapat juga diartikan bahwa Zhang Qian menyindir mereka semua sebagai aktor.
Ivan Taniputera
12 Juni 2012
Budaya-Tionghoa.Net | Mailing-List Budaya Tionghua | Facebook Group Budaya Tionghua