Budaya-Tionghoa.Net | Pernahkah anda berpikir bahwa ada sekitar 92 juta orang bermarga Li ? Jumlah orang sebanyak ini tentunya jauh lebih banyak dari penduduk Inggris. Pernahkah memikirkan bahwa ada begitu banyak orang dengan nama dan marga yang sama seperti Wang Tao? China Daily –seperti yang dikutip juga dari Telegraph (Richard Spencer, 13 Junir 2007) —menyebutkan bahwa ada 100 ribu orang bernama Wang Tao. Bayangkan kekacauan administrasi yang mungkin muncul ?
|
Dengan penduduk sekitar 1.3 milyar dan marganya sebagian besar berasal dari 100 marga besar, pemerintah Tiongkok mempertimbangkan langkah penting untuk mengakhiri kekacauan yang mungkin muncul.
Hukum negara saat ini di Tiongkok menyatakan bahwa seorang anak diperbolehkan untuk mengambil marga dari salah satu orang-tuanya , tetapi kurangnya keragaman membuat ada 93 juta orang di Tiongkok bermarga Wang.
Survey yang diselenggarakan secara luas di Tiongkok dan diselenggarakan oleh Chinese Academy of Social Sciences di bulan April menemukan bahwa sekitar 92 juta orang bermarga Li dan 88 juta orang bermarga Zhang. Marga besar lainnya seperti Chen , Zhou , Lin paling sedikit terdiri dari 20 juta orang.
Dibawah draft regulasi terbaru yang dirilis oleh Ministry of Public Security , orang tua dapat mengkombinasikan marga mereka kepada anak mereka. Langkah ini dapat menghasilkan 1.28 juta kemungkinan menurut yang dilaporkan China Daily. Misalkan seorang ayah bermarga Zhou dan ibunya bermarga Zhu . Anak dari pasangan ini bisa menggunakan marga Zhou , marga Zhu , marga gabungan Zhouzhu atau Zhuzhou.
Seorang pejabat bernama Guan Xihua mengatakan bahwa kurangnya keragaman marga ini dapat menyebabkan kesulitan dalam keseharian dan aturan baru akan mencegah repetisi. Seorang anggota Academy of Social Sciences , Du Roufu , mengatakan bahwa kombinasi marga mulai menjadi alternatif populer dikalangan pasangan muda , walaupun masih belum diperbolehkan secara hukum.
Draft regulasi baru ini memperbolehkan etnis minoritas untuk mendaftar beberapa huruf dan karakter diantara nama-nama baru , terkecuali huruf-huruf asing.
Du mengatakan bahwa kebijakan untuk minoritas akan mendorong mereka untuk menggunakan marga tradisional dan menghindar dari praktik adopsi marga dari mayoritas Han-Tionghoa , yang akan mengurangi keragaman nama dan mengganggu warisan kultural mereka.
Wacana ini muncul di bulan Juni tahun 2007 yang lalu. Akan tetapi masih menggelitik jika seorang anak bermarga Zhu dan Zhou , yakni Zhuzhou atau Zhouzhu , menikah dengan anak dari pasangan lain bermarga Wang dan Li , yakni Wangli atau Liwang. Di generasi ketiga bisa muncul “kekacauan” baru dengan permutasi dan kombinasi marga misalkan menjadi Zhuzhou Wangli , Zhuzhou Liwang , Wangli Zhuzhou , Liwang Zhuzhou , dan seterusnya.
HZW , JUNI 2007
Budaya-Tionghoa.Net | Mailing-List Budaya Tionghua