Budaya-Tionghoa.Net | Seperti halnya , Andy Lau , maka Tony Leung mungkin menjadi aktor yang wajahnya paling dikenal selama tiga dekade bagi kalangan pecinta film Hong Kong dan Mandarin. Prestasinya pun segudang dengan merebut sembilan penghargaan di Hong Kong Film Awards , tiga penghargaan di Golden Horse. Leung juga meraih prestasi internasional dengan meraih Best Actor di ajang bergengsi , Cannes Film Festival dalam perannya di film garapan Wong Kar-wai yang diangkat dari karya dan kehidupan novelis terkemuka Liu Yichang.
|
||||
Tony Leung atau Liang Chao Wei dilahirkan pada tanggal 27 Juni 1962 dari keluarga yang tidak harmonis. Ayahnya penjudi akut yang meninggalkan dia dan keluarganya pada saat Leung berusia 8 tahun. Ibunya kemudian membesarkan dirinya dan saudaranya. Tak pelak lagi , Leung menyebut figur ibunya sebagai pahlawan wanita (heroine) pada saat Leung diwawancara pada pembuatan film fenomenal , Hero.
Salah satu ciri fisik Leung adalah mukanya yang baby-face , dan senantiasa terlihat awet muda. Dia memulai karir dengan mengikuti kelas pendidikan di TVB – Hong Kong seangkatan dengan Maggie Cheung dan Stephen Chow. Stephen Chow yang mendorong Leung untuk berkarir di TVB .
Semenjak itu , Leung bersinar sejak pertengahan tahun 80an. Beberapa penampilannya turut disaksikan pemirsa Indonesia di jaman kaset video , seperti Pangeran Menjangan atau Duke of Mount Deer bersama Andy Lau. Disana Leung berperan sebagai Wai Siu Bo yang punya istri banyak dan Andy Lau berperan sebagai kaisarnya.
Leung masuk dalam daftar Five Tigers bersama Michael Miu , Andy Lau , Kent Tong (ex Barbara Yung) , Felix Wong (pemeran Kwee Ceng bersama Oey Yong versi Barbara Yung). Diantara mereka berlima hanya Andy Lau dan Tony Leung yang masih bersinar hingga saat ini. Film serial lainnya yang populer adalah New Heavenly Sword and Dragon Sabre. Dalam film ini Leung berperan sebagai Cheung Mo-Kei atau Tio Buki , Zhang Wuji 张无忌 bersama Kitty Lai dll.
Wong Kar-wai berpendapat bahwa satu-satunya tujuan Leung adalah untuk membuat film yang baik dan dapat dinikmati. Wong sering berkerjasama dengan Leung atas dasar profesionalisme dan kepercayaan bersama. Sebaliknya Leung sangat menikmati tantangan yang diberikan Wong dalam setiap filmnya.
Leung memang piawai dalam berbagai peran yang dibintanginya , baik sebagai seorang yang santun ,seorang gay , seorang yang penuh dengan kemuraman , seorang yang bergembira seperti perannya sebagai Wai Siubo , bintang laga dan banyak lagi. Menurut Leung , kemampuan akting bisa dipelajari , tetapi yang paling menentukan adalah pengalaman hidup.
Leung juga menikmati hidup dengan membaca buku dan pergi menonton film. Salah satu aktor favoritenya adalah Robert de Niro dan kolega Leung , Chow Yun Fat. Sebaliknya , Robert de Niro juga sangat mengagumi penampilan Leung dalam “In The Mood For Love”. Dengan demikian de Niro menjadi aktor dunia berikutnya setelah Brad Pitt yang memuji akting Leung.
Leung juga membintangi sejumlah film penting seperti Hero (2002) , sebuah film artistik yang bertaburan bintang seperti Maggie Cheung , Jet Li , Donni Yen dan Zhang Zhiyi.
Seperti halnya selebritis Hong Kong , Leung pun tidak luput dari gosip dengan wanita-wanita selebritis lainnya seperti Kitty Lay (lawan mainnya di New Heavenly Sword and Dragon Sabre , 1986), Carina Lau (lawan mainnya di Replica , 1984) dan bahkan Maggie Cheung (lawan mainnya di In the Mood For Love). Tetapi jodoh Leung tidak bergeser dari Carina Lau . Pernikahan Tony Leung dan Carina Lau di Bhutan menjadi incaran media ( New York Times , 2008)
Beberapa Film Pilihan dan Penghargaan Yang Diterima Tony Leung sepanjang karirnya.
1987 – Love Unto Waste ( Nominasi Aktor Terbaik dalam Hong Kong Film Awards 1987)
1988 – Peoples’ Hero (Aktor Pendukung Terbaik dalam Hong Kong Film Awards 1988)
1990 – My Hearts is That Eternal Rose (Aktor Pendukung Terbaik dalam Hong Kong Film Awards 1990)
1993 – Hard Boiled (Nominasi Aktor Pendukung Terbaik dalam Hong Kong Film Awards 1993)
1994 – Chungking Express (Aktor Terbaik di Golden Horse Film Festival 1994 , Hong Kong Film Awards 1995)
1998 – Happy Together (Aktor Terbaik dalam Hong Kong Film Awards 1998 )
1999 – Longest Nite (Nominasi Aktor Terbaik dalam Hong Kong Film Awards 1999)
2000 – In The Mood for Love (Aktor Terbaik dalam Cannes Film Festival 2000 & Hongkong Film Awards 2001)
2003 – Internal Affairs ( Aktor Terbaik dalam Hong Kong Film Awards dan Golden Horse 2005)
2005 – 2046 ( Aktor Terbaik dalam Hong Kong Film Awards 2005)
2007 – Confession of Pain (Nominasi Aktor Terbaik dalam Hong Kong Film Awards 2007)
2008 – Lust Caution (Aktor Terbaik dalam Asian Film Awards 2008 dan Golden Horse 2007)
2009 – Red Cliff ( Nominasi Aktor Terbaik dalam Hong Kong Film Awards 2009)
————————–, “Tony Leung , In The Mood for Acting” , Xinhua , 21 April 2005
Seno , Alexandra , “Actor’s wedding leads to Hong Kong media frenzy” , New York Times , 2008
Budaya-Tionghoa.Net | Mailing-List Budaya Tionghua
[Foto Courtesy : qpicture.com ]