Budaya-Tionghoa.Net |Surat elektronik lawas yang berjudul “Did Geomancer’s Bad Advice Kill Our Daughter” dari milis Taoism Singapore , seperti yang saya baca (lihat Appendix 1 , 2 , 3 , 4 di akhir tulisan ) amat menarik isinya. Dalam kitab Tianxian xiaozai tuisha xinfa, yang isinya mengenai cara- cara manusia mengatasi nasibnya tertulis bahwa empat langkah utama menuju proses perbaikan nasib. Tanpa empat langkah itu, maka semua usaha memperbaiki nasib akan menjadi sia-sia nantinya.
|
Langkah-langkah itu sebenarnya ada di hampir semua agama dan ajaran moralitas. Adapun langkah itu sebagai berikut , [1] chanhui atau pertobatan , [2] zhigai atau merevisi diri , [3] gongde atau berbuat amal , [4] guiyi , disini saya rubah artinya menjadi mempelajarimoralitas, ajaran agama, bukan tisarana atau baptis. Empat Nasehat Liaofan juga isinya tidak berbeda jauh. Anda bisa membaca mengenai Empat Nasehat Liao Fan ini di situs ini . [1][2][3][4]
Fengshui atau kanyu adalah merupakan cabang dari lima ilmu Taoisme yang sebenarnya harus dikuasai oleh Taoist master untuk menolong orang, dimana syarat utama mempelajari lima ilmu itu adalah moralitas yang baik dan benar untuk memupuk spiritual praktisi.
Dalam pandangan Taoisme, seseorang yang mempelajari shuan, ming dan bu harus mempelajari xuan dian atau kitab-kitab Taoisme ( kata xuan disini mengacu kepada Tao ). Kitab pertama yang harus dibaca adalah Taishang Ganying bian ( kitab moralitas bagi para
Taoist ).
Mungkin sisi ini yang perlu diperhatikan, baik oleh praktisi lima cabang ilmu Taoisme maupun clientnya.
Menurut pandangan Quanzhen Taoisme, dimana salah satu guru besarnya yaitu Hao Datong ( maaf jika saya salah penyebutan nama ) adalah guru besar fengshui pada jamannya dan berpusat di gunung Hua.
Di Quanzhen menekankan pada pelatihan luar dalam, yaitu pelatihan fisik dan mental. Dimana mental ini berkaitan dengan karakter yang mempengaruhi kehidupan kita. Mereka menekankan pentingnya perubahan perilaku daripada perubahan struktur rumah. Dan sepanjang yang saya tahu, mayoritas daoshi sekte Quanzhen mempelajari aliran tersebut.
Saya tidak dapat menyalahkan praktisi fengshui maupun clientnya, saya beranggapan clientnya mencoba memperbaiki diri dan praktisi fengshui berusaha menolong clientnya. Tapi dalam hal ini, kita perlu ingat bahwa fengshui dalam pandangan Taoisme adalah untuk keselarasan alam.
Mereka mencoba melakukan segala sesuatu agar bisa selaras tapi juga selain itu, mereka memupuk spiritualisme dalam diri mereka sebagai sarana mempelajari hakekat DAO dengan melihat dao. Mungkin rekan-rekan lain ada komentar ?
Hormat saya,
Xuan Tong , 26421
Budaya-Tionghoa.Net | Mailing-List Budaya Tionghua