Budaya-Tionghoa.Net| Menristek Indonesia Gusti Muhammad Hatta mengatakan bahwa PT Bio Farma yang dikelola oleh negara akan memulai produksi massal vaksin profilaksis untuk virus flu burung pada tahun 2013 seperti yang diberitakan oleh Xinhua.
|
“Kami senang dengan terobosan ini. Vaksin flu burung akan segera di produksi dalam skala besar,” kata Hatta di Makassar , Sulawesi Selatan. Gusti mengatakan tes vaksin untuk bayi dan anak SD telah dilakukan.
“Kita tahu bahwa setiap tahun , minimal 5-7 juta vaksin untuk bayi dan anak usia sekolah dibeli dari luar negri, dan membebani keuangan negara. Oleh karena itu kami telah terus menerus melakukan upaya untuk vaksin produksi dalam negri,” kata Hatta , dikutip dari kantor berita Antara.
Kementrian itu juga telah membentuk konsorsium pusat penelitian yang berfokus pada pengembangan vaksin terhadap hepatitis B dan C , tambahnya.
Sementara itu, seorang pejabat senior di kementerian kesehatan mengatakan pada Kamis bahwa seorang gadis berusia delapan tahun meninggal akibat flu burung, pada hari Selasa. Indonesia terpukul keras oleh epidemi flu burung di Asia pada pertengahan 2000-an. Sejak tahun 2005, 158 orang tewas setelah menangkap virus H5N1. (Sumber : Xinhua , Antara)