Budaya-Tionghoa.Net | Sup sirip hiu yang terkenal tidak akan lagi menjadi official banquets di Tiongkok , sebagai respon terhadap grup pencinta lingkungan bahwa sirip tersebut diperoleh melalui cara yang kejam. Lagipula ada isu masalah kesehatan yang serius dimana sedikit orang yang mengetahuinya.
|
Menurut Xinhua , sebuah memo resmi dikirim dari Dewan Negara ke seluruh departemen pemerintah , yang menyatakan bahwa sup sirip hiu tidak lagi menjadi bagian dari setiap menu di even resmi.
Salah satu alasannya adalah keluhan dari grup pecinta lingkungan yang mengeluhkan cara kejam dalam usaha mendapatkan sirip hiu , dengan cara memotong sirip dan mengembalikan tubuh hiu kembali kelaut untuk mati secara perlahan. Alasan lainnya adalah pemangkasan biaya.
Saat ini sekitar 70 juta ekor hiu telah ditangkap setiap tahun dan dibunuh untuk siripnya. Harga sirip hiu mencapai 1000 USD perkilogram di pasar Hong Kong yang merupakan pusat perdagangan utama untuk sirip hiu. Grup pecinta lingkungan menghubungkan fakta ini dengan ancaman kepunahan.
[Foto Ilustrasi : Shark dorsal fin, 3 April 2005 . Source http://www.flickr.com/photos/nothing/8459216/ . Author Tom Burke (Morgan Hill, CA, USA). This file is licensed under the Creative Commons Attribution 2.0 Generic license.]
Menurut Pravda , meskipun hubungan antara sup sirip hiu dan resiko kesehatan manusia bukan salah satu faktor dari keputusan pemerintah, studi terakhir menunjukkan sebuah hubungan yang mungkin antara konsumsi antara tulang rawan dalam sirip hiu dengan resiko Alzheimer dan Lou Gehrig Disease , yang disebabkan oleh bio-magnifikasi sebuah toxin yang di produksi oleh ganggang.
Studi oleh Universitas Miami di Florida mengindikasikan level tinggi dari neurotoxin beta-N-methylamino-l-alanine (BMAA), yang dihasilkan oleh ganggang algae cyanobacteria, dalam keseluruhan tujuh spesies hiu yang siripnya telah dikonsumsi. Ikan hiu berada di hirarki rantai makanan yang tinggi , sehingga apa yang dihasilkan oleh ganggang terakumulasi dalam tubuh hiu.
(Sumber : Pravda.Ru / Xinhua )
Budaya-Tionghoa.Net | Facebook Group Tionghoa Bersatu