III . MENURUT TAOISM
Selanjutnya sebagai pembicara ketiga, Bapak Ardian Cangianto (red- salah satu moderator forum BT) memaparkan eksorsisme dari sisi Daoisme. Salah satu permsalahan dalam mengungkapkan eksorsisme menurut Daoisme adalah adanya sifat yang esoteris. Yakni hubungan antara guru dan murid. Umpamanya satu guru yang memiliki 20 murid. Seorang siswa wajib senantiasa menyebutkan nama gurunya, sebagai wujud kekuatan silsilah ajaran.
Banyak orang merasa bangga disebut suhu. Padahal suhu sendiri maknanya adalah orang berbudi luhur dan sanggup membimbing orang yang datang padanya menjadi orang baik.
Agar dapat memahami konsep mengenai eksorsisme berdasarkan Daoisme kita perlu mengenal apa yang dinamakan tiga racun dalam tubuh. Adapun ketiga racun (毒= du) itu adalah:
1.Tamak, yang bersifat indrawi, yakni keterikatan pada keinginan berlebihan.
2.Kebencian, yakni kebencian dan perasaan keterikatan pada sesuatu yang tak disukai secara belebihan.
3.Kebodohan, berkaitan dengan akal kebijaksanaan. Kebodohan terjadi karena tidak paham akan hakikat ketamakan dan kebencian.
Meskipun demikian tiga racun ini diperlukan agar manusia dapat bertumbuh, hanya saja harus dalam batas kewajaran. Sebagai contoh, adalah berdagang yang boleh mengharapkan untung. Namun jika sudah untung, mengapa harus mengurangi timbangan? Jadi pada intinya segala sesuatu harus dalam batas kewajaran.
MAKNA RACUN
Sebagai contoh adalah racun api (火毒 = huodu), yakni sesuatu yang berlebihan, di luar batas kewajaran, dan berada di suatu titik.
Jenis-jenis makhluk halus menurut Daoisme:
1.Binatang, yakni wujud manusia yang tidak sempurna.
2.精 (jing), yakni benda mati dan binatang (wujud manusia).
3.怪 (guai), yakni monster.
4.魔 (mo), mara di dalam dan di luar tubuh.
5.鬼 (gui), roh manusia.
6.魄 (po), sisa-sisa kehidupan manusia.
Para dewa tidaklah selalu baik. Karena ada dewa cabul.
Ini adalah contoh jenis-jenis siluman:
Berdasarkan slide di atas terdapat jenis-jenis siluman, seperti xiao, mei, wangliang, dan chi.
Berikutnya adalah jenis-jenis gui atau setan, yakni ada setan darah, setan air, setan api, dan lain sebagainya. Sewaktu meninggal mereka membawa kemarahan luar biasa dan kemudian terlahir di dimensi pararel. Merekalah yang sering membawa masalah bagi manusia.
Mengapa sampai bisa muncul siluman-siluman? Karena manusia memiliki TIGA HUN (San hun), yakni:
1.Youjing: bisa tumbuh dan berkembang, tidak bisa berpindah, memilki perasaan, alamiah, dan hanya menjalankan hakikat mendasar (basic nature) saja.
2.Suangling: bisa tumbuh dan berkembang, mampu berpindah, memiliki komponen persanaan, dan kecerdasan.
3.Shi (始) guang: bisa tumbuh dan berkembang, mampu berpindah, mampu mengoptimalkan diri, memiliki komponten perasaan, dan kebijaksanaan.
Hanya manusia yang sanggup menghubungkan langit dan bumi karena memiliki tulang punggung tegak.
TUJUH PO (Qi po):
1.尸狗 (Shigou)
2.伏(fu) 矣
3.雀阴 (Queyin)
4.吞 贼 (Dunzei)
5.非毒 (Feidu)
6.
7.
Yang dibahas di sini adalah Shigou yang secara harafiah berarti “mayat anjing.” Ini ibaratnya adalah orang yang sedang tidur. Kondisi seseorang saat tidur dan meninggal adalah sama. Hal ini dapat diibaratkan sebagai penjaga guna menolak hawa jahat. Apabila seseorang mudah terjaga saat tidur, maka dapat membuatnya menjadi paranoid.
Sehubungan dengan arah penasaran yang tidak mendapatkan harkat, maka diadakan upacara pengembalian harkat; umpamanya melalui chaodu, saat Qinging, zhongyuan, dan xiayuan. Tujuannya agar mereka dapat terlahir di alam yang lebih baik.
Upacara ini merupakan wujud berbuat kebajikan (saat bulan ketujuh) sehingga dapat menebus dosa seseorang.
Syarat seseorang menjalankan eksosrsisme menurut Dao:
1.Keberanian.
2.Budi pekerti.
3.Kemampuan batiniah.
4.Energi asali.
5.Bakat.
6.Guru sesepuh.
7.Perlindungan.
8.Visualisasi.
9.Kemampuan tubuh.
10.Penyatuan hati dan tubuh.
3 Kekuatan untuk melawan setan:
1.Kekuatan terunggul (Dao), yakni dengan mengundang sanjing, petir, liuding dan liujia.
2.Kekuatan alam.
3.Kekuatan dewa yang benar (zhengshen shenming).
Semua ini ditunjang oleh kekuatan diri (fisik harus sehat).
3 Pusaka dalam Dao:
1.Qing (ajaran)
2.Dao
3.Shi (guru)
Lima jenis ilmu di Tiongkok: Shan, yi, xiang, ming, dan bu.
Cara mengamati tanda-tanda kesurupan:
1.Perubahan fisik.
2.Perubahan perilaku.
3.Kondisi lingkungan.
4.Kondisi keluarga.
Tidak selalu merupakan kesurupan, bisa juga karena stress, sehingga terjadi ketidak-seimbangan tubuh.
Mengapa terjadi kesurupan?
1.Energi yang ditarik.
2.Keinginan untuk ada.
3.Pembalasan.
4.Tiadanya jalan pembebasan.
5.Mencari teman.
6.Pengganti.
Perbedaan karma Buddhis dan Dao adalah menurut Daoisme karma bisa diwariskan, oleh karena itu pewarisan ajaran juga dilandasi garis keturunan.
Ketertarikan pada hal-hal gaib/ mistis juga mengakibatkan seseorang rentan pada kesurupan.
Ada dua jenis kesurupan:
1.Futi (sebagian): tangan dipinjam untuk menulis dan lidah dipinjam untuk berbicara.
2.Fushen (penuh): seseorang menjadi seperti boneka yang digerakkan oleh roh.
Ciri-ciri roh bersifat binatang:
1.Minta disembah.
2.Minta dituruti.
3.Minta dihormati.
4.Minta dipuja.
Biasanya orang yang kesurupan akan berupaya menakut-nakuti orang-orang yang ada di sekitarnya, dengan demikian kekuatannya akan semakin besar.
Tentang “ilmu lima petir” dalam Daoisme (Wulei Zhengfa)
Petir adalah pemberi kehidupan. Menurut Daoisme agar dapat terjadi petir harus ada yin dan yang. Dalam tubuh manusia juga ada petir. Disebut lima petir karena lima merupakan angka tengah dalam kotak luoshu.
Tentang Mantra penakluk setan
Harus punya silsilah ajaran (lineage) agar ampuh. Selain itu harus punya keberanian, dimana hal ini berlaku dalam agama apapun. Jika seseorang takut, maka upacara penaklukan setan tak akan efektif. Setelah seseorang disembuhkan dari kesurupan, maka fisiknya harus dipulihkan, umpamanya dengan tusuk jarum.
Kondisi fisik dan kesurupan
Saat ciong energi seseorang akan merosot, umpamanya karena menjenguk orang meninggal. Penangkalnya dapat dilakukan dengan meminum wedang jahe. Contoh lain energi yang merosot adalah seseorang meninggal, dimana suhu tubuhnya akan turun.
Benda-benda pengusir setan
Pedang merupakan raja senjata, sehingga dapat dipakai mengusir semua kejahatan. Benda lain yang ditakuti setan adalah ludah, air seni, golok jagal, dan lain sebagainya. Semua itu ditakuti setan karena memiliki sha qi (energi) yang tinggi.
Alat-alat penanda kehadiran setan
Burung que, anjing, ayam, kompas, air, dan lain sebagainya.
Berikut ini adalah iblis-iblis yang paling berbahaya atau menakutkan:
1.Iblis yang merasuki hati manusia.
2.Sumpah DY terhadap TD: “Kekuatan dewa-dewa hanya terdapat di langit, tetapi kekuatan iblis telah merasuki bumi.”
3.Yang berbahaya adalah iblis langit dan iblis bumi yang merasuki manusia dengan godaan duniawi.
4.Tiga racun yang berlebihan.
Gambar Wulei Zhengfa atau Ilmu Lima Petir
Mantra Penakluk Setan Menurut Daoisme
Proses eksorsisme menurut Daoisme
Benda dan obat yang dipergunakan dalam ritual pengusiran setan menurut Daoisme.
Delapan Mantra Utama Dao (Bada Shenzhou) – 1
Delapan Mantra Utama Dao (Bada Shenzhou) – 2
Delapan Mantra Utama Dao (Bada Shenzhou) – 3
Rangkuman eksorsisme Daois
Pemberian kenang-kenangan.
Budaya-Tionghoa.Net | Facebook Group Budaya Tionghoa