BAB IV-PENGARUH REALITAS DASAR DALAM BUDAYA TIONGHOA
Dalam budaya Tionghoa, faktor Realitas Dasar amat terasa dalam banyak aspek kehidupan dan budayanya, hampir dapat dikatakan tiada yang tidak mengandung Realitas Dasar, mulai dari ritual hingga ilmu peramalan, dari konsep kehidupan hingga kematian mengandung Realitas Dasar.
Dalam festival musim dingin (winter solistice 冬至 ) dan musim panas ( summer solistice 夏至 ) dalam Taoism disebut sebagai titik puncak dingin dan puncak panas serta dirayakan setiap tahunnya.
Untuk permainan juga tidak luput, seperti barongsai sendiri terbagi dua jenis, jantan dan betina untuk barongsai aliran utara dan sipil militer untuk barongsai aliran selatan. Permainan weiqi围棋 atau go dalam bahasa Jepang juga melambangkan konsep kosmologi Tiongkok dengan papan catur yang kosong dan kemudian ada biji catur yang berwarna hitam dan putih yang mengisi papan catur kosong tersebut.
(http://a3.att.hudong.com/56/54/01300000194281121838544482903.jpg ) (status upload pending)
Dalam hal memberikan penghormatan atau soja juga menggambarkan pola Yang membungkus Yin 负阴抱阳. Pejabat saat menghadap ke kaisar juga dibagi menjadi dua bagian sesuai dengan yin yang, yaitu sipil di kiri dan militer di kanan. Saat memasuki tempat ibadah juga memasuki pintu sayap kiri dan keluar melalui sayap kanan sebagai perlambang memasuki gerbang kebajikan dan meninggalkan semua yang buruk.
Pengaruh lainnya adalah kuliner yang membagi jenis-jenis makanan berdasarkan sifatnya, seperti arak adalah unsur yang, teh unsur yin, semangka unsur yin, jahe unsur yang.
Beladiri juga dimasuki filsafat ini, seperti tinju Taiji, tinju Wuxing ( tinju lima unsur ), dimana tinju Taiji dan Wuxing mengandung falsafah keras, lunak, cepat, lambat. Untuk seni pernafasan juga dibagi menjadi dua yaitu yang bersifat keras dan bersifat lembut, termasuk juga olahraga seperti Ba Duan Jin 八段锦.
Dalam upacara penguburan, saat melemparkan biji-biji palawija, semua dilempar ke lima arah sebagai simbol lima unsur dan keseimbangannya. Saat kelahiran, upacara genap sebulan, menggunakan telor ayam yang berjumlah ganjil sebagai petunjuk bahwa keluarga tersebut mendapat putra dan jumlah genap untuk putri.
Bidang pengobatan mengenal 12 meridian tubuh yang dibagi menjadi meridan yang bersifat yin lemah, yin kuat, yang lemah dan yang kuat. Selain itu adalah konsep lima unsur yang berkaitan dengan lima organ tubuh.[59]
Bidang arsitektur, menggunakan konsep lima unsur. Posisi utara adalah air, posisi selatan adalah api, posisi barat adalah logam dan posisi timur adalah kayu , dimana posisi tengah rumah adalah tanah dan tanah harus terhubung dengan langit ( axis mundi ), karena itu arsitektur Tiongkok memiliki ruang kosong di tengah, yang disebut tian jing 天井 ( sumur langit atau sky well ). Posisi tengah adalah posisi tanah dan dalam kosmologi Yin yang, tanah berunsur yin dan langit berunsur yang, karena itu ke duanya harus bertemu agar selaras.
4.1 Pengaruh Materialisme Alam Terhadap filsuf-filsuf Tiongkok
Lima unsur dan yin yang, dikumandangkan oleh Fu Xi dan Ji Zi, pengaruhnya begitu meluas hingga bisa dilihat pengaruhnya pada para filsuf Tiongkok dan pengaruhnya tetap terasa hingga masa kini.
Sun Zi sebagai pendiri filsuf aliran perang 兵家, juga menerapkan konsep yin yang dan lima unsur dalam strategi militernya.
4.2 Dari Materialisme Alam menjadi Realitas Dasar
Ketika wilayah Tiongkok disatukan oleh Qin Shihuang 秦始皇 dan persatuan itu berlanjut hingga dinasti Han, filsuf-filsuf Tiongkok masih bisa mengabdikan dirinya dan mengamalkan pengetahuannya kepada kerajaan. Misalnya pada masa dinasti Han awal, Liu Bang menerapkan ekonomi bebas di wilayah-wilayah yang dipimpin oleh para raja muda yang digagas oleh filsuf Tao yang bernama Lu Jia 陸賈. Tapi sistem tersebut walau membuat perekonomian maju tapi disisi lain mengakibatkan ketimpangan ekonomi antara pusat dan daerah, Jia Yi 賈誼seorang pejabat negara meminta agar kaisar Han Wudi menghapus hak-hak raja muda, kemudian hak-hak mereka dicabut yang berakibat pemberontakan 7 raja muda七國之亂 dan pemberontakan itulah pemicu utama pembredelan atau pelarangan aliran-aliran filsafat selain Ruism 儒家sebelum Dong Zhongshu 董仲舒 (179-104 BCE ) menggalakkan Ruism[60] 儒家 ( Ru Jia )sebagai satu-satunya falsafat resmi dinasti Han dan diterima secara utuh oleh kaisar Han Wudi漢武帝[61], secara perlahan aliran-aliran filsafat lainnya lenyap atau melebur ke dalam filsafat Ru.
Walau terjadi pelarangan, konsep-konsep aliran filsafat tidak lenyap seketika, Dong Zhongshu 董仲舒 merupakan penggagas penggabungan lima unsur dan yin-yang dan ia pula yang memasukkan unsur-unsur Legalisme dan Mohisme dalam filsafat Ru.
Peran Dong Zhongshu tidak bisa dihapuskan dalam membentuk Realitas Dasar menjadi hal-hal yang ada dalam kehidupan masyarakat Tionghoa. Dan konsep ini berkelanjutan hingga hari ini.
4.3 Pengaruhnya Hingga Jaman Modern
Republik Rakyat Tiongkok yang berpahamkan komunisme, pernah mencoba menghancurkan filsafat Tiongkok dan memberangusnya, tapi perlahan-lahan mulai terjadi perubahan terutama saat menjelang berakhirnya Revolusi Kebudayaan, walau pada masa itu fakultas filsafatnya lebih mengutamakan ajaran Marxisme bahkan mencoba memadukan ajaran Marx dengan filsafat Tiongkok. Mulai memasuki tahun 80an akhir perlahan-lahan filsafat Tiongkok mulai bangkit kembali. Pada akhir abad ke 20 dan memasuki abad 21, universitas di Tiongkok mengundang dosen-dosen pengajar dari Taiwan untuk mengajarkan filsafat Tiongkok. Prof. Fu Peirong 傅佩荣教授, prof. Zheng Shiqiang 郑仕强教授 , hanya sebagian dari banyak pengajar asal Taiwan yang mengajarkan melalui televisi, kampus, seminar, buku. Dimana menurut penulis, mereka yang di RRT mengundang dari Taiwan bisa disebabkan pandangan para pengajar dari Taiwan itu tidak terkontaminasi oleh Marxisme.
Jaman sekarang ini akupuntur sudah menjadi bagian dari metode pengobatan yang diakui oleh banyak orang, dimana metode ini juga menggunakan teori yin yang dan pergerakan lima unsur sebagai dasar teori selain teori jing, qi dan shen. Pengobatan Tiongkok bersifat holistik dan juga menyeluruh, yang membicarakan keterkaitan satu organ tubuh dengan yang lain, juga keterkaitan pengaruh emosi dengan kesehatan dan pengaruhnya bagi organ tubuh, dan merupakan metode pengobatan yang tetap diminati hingga hari ini.
Realitas Dasar hingga hari ini masih melekat dalam tradisi serta budaya orang Tionghoa, tidak begitu saja terpupus oleh perkembangan jaman. Hal ini yang membuatnya bisa bertahan hingga hari ini.
Prinsip-prinsip Realitas Dasar hingga hari ini selalu menjadi pembahasan dan digali, diperluas. Bahkan bagi mereka yang ingin mempelajari bidang pengobatan Tiongkok, Realitas Dasar adalah pelajaran wajib hingga hari ini.