|
Mengenang di Tebing Merah
Su Shi ( 1036-1101 ; Song )
Sungai akbar hambur ke timur,
ombak lunas membilas,
tokoh tokoh flamboyan seribu zaman.
Tepian barat benteng purba,
insan berkata itulah
Tebing Merah Zhou muda dari Tiga kerajaan.
Porak batu meruntuh awan,
hentak ombak menghantam tepian,
seribu gunduk salju bangkit bergulungan!
Sungai gunung bagai lukisan,
berapa banyakkah satria saga di satu zaman?
Ingatlah Gongjin di tahun itu,
baru saja meminang Qiao muda,
menebar pesona melontar wacana!
Sorban kepala kipas bebulu,
di tengah tawa bicara,
kayuh lenyap mengasap gladak terbang mendebu!
Sukma kembara ke negeri tua,
bolehlah menertawai sentimentalku,
yang memacu lahirnya uban baru.
Dunia manusia bagai impian,
kepada rembulan sungai bersulanglah secawan!
念奴嬌 *赤壁懷古
蘇軾 (宋)
大江東去,
浪淘盡,
千古風流人物。
故壘西邊,
人道是、
三國周郎赤壁。
亂石漰雲,
驚濤拍岸,
卷起千堆雪﹗
江山如畫,
一時多少豪傑?
遙想公謹當年,
小喬初嫁了,
雄姿英發﹗
羽扇綸巾,
談笑間、
檣櫓灰飛煙滅﹗
故國神遊,
多情應笑我,
早生華髮。
人間如夢,
一尊還酹江月﹗
Zhou Fuyuan , 10151084212877436
Budaya-Tionghoa.Net | Facebook Group Budaya Tionghoa