Budaya-Tionghoa.Net | Korupsi adalah momok yang menghancurkan satu negara, dan itu bukanlah kebiasaan beberapa etnis tertentu saja, tapi sudah menjadi kebiasaan buruk umat manusia sejak dikenalnya kekuasaan dan harta dalam peradaban manusia. Korupsi bisa ditemukan di seluruh peradaban, salah satunya Tiongkok. Upaya pemberantasan korupsi dilakukan oleh banyak kaisar dan pejabat-pejabat yang jujur, tentunya juga pejabat2 korup juga ada.
Banyak orang yang beranggapan bahwa korupsi itu adalah wabah dalam budaya Tiongkok, ini anggapan tidak salah, tapi perlu diketahui bahwa sejarah kekaisaran Tiongkok itu dituangkan dalam catatan dinasti2, yang dikenal dengan sebutan Catatan Sejarah 24 Dinasti. Jadi tidak perlu kaget dan heran bahwa itu semua ada catatannya, selain itu adalah cerita rakyat yang tidak masuk dalam catatan sejarah resmi dinasti Tiongkok tapi disebarkan secara meluas, baik melalui buku cerita, sandiwara maupun bangunan ( misalnya kelenteng Yue Wang/ Gak Hui di Hangzhou yang ada patting Qin Hui 秦檜 ).
Tadi siang dapat buku “Korupsi Mengkorupsi Indonesia” , pas membaca pemberantasan korupsi di Tiongkok, ada hal yang menarik di situ. Ternyata salah satu upaya pemberantasan korupsi di Tiongkok dilakukan melalui game online Incoruptible Fighters, Game Pejuang Yang Jujur dan Bersih 清廉戰士遊戲.
Game itu dibuat oleh Pemuda Komunis district Haishu 共青團海曙區. Sayangnya tidak compatible dengan Windows 7, jadi saya tidak bisa memainkannya, atau kena penyakit gaptek ? Keunikan game ini adalah mengacu pada sejarah, karena saya tidak bisa memainkannya, tidak bisa komentar banyak, tapi saya kira tokoh2 sejarah anti korupsi mulai dari yang terkenal seperti Hakim Bao 包青天 hingga tokoh seperti Hai Rui 海瑞, Di Renjie 狄仁傑 atau tokoh purba Ximen Bao西門豹 dan masih banyak lainnya yang tercatat dalam sejarah akan tampil dalam game tersebut.
Game tersebut bisa menjadi game edukasi pemberantasan korupsi, sejarah, cerita rakyat, juga mengajarkan untuk membantu orang yang lemah, melawan kejahatan. Tapi game itu juga mengundang kritik dari masyarakat Tiongkok, karena mengandung unsur kekerasan, dimana para pejabat korup itu dibunuh bahkan keluarganya juga ikut dibunuh, tidak melalui proses pengaduan, sidang pengadilan, selain itu banyak pemain yang memainkan jagoan wanitanya itu hanya berbikini.
Bagi teman-teman yang ingin download, silahkan klik : http://down.tech.sina.com.cn/content/36561.html
Ardian Cangianto
Budaya-Tionghoa.Net | Facebook Group Budaya Tionghoa | Facebook Group Tionghoa Bersatu