Budaya-Tionghoa.Net | Thomas Debrowski, wakil presiden Mattel akhirnya minta maaf pada Tiongkok karena kerusakan dari mainan anak-anak yang dibuat di Tiongkok ini bukan kesalahan Tiongkok tetapi kesalahan dari design dari Mattel sendiri. Karenanya ini mempengaruhi penilaian negatif terhadap barang-barang produksi Tiongkok .
Yang mengherankan ialah tulisan-tulisan negatif itu seperti paduan suara , ditulis banyak media massa terutama media Amerika dan bahkan media Hong Kong dan media-media lain Eropa Barat. Permintaan maaf ini disiarkan oleh CNN dan koran-koran Belanda.
China Daily turut melaporkan bahwa Mattel akhirnya minta maaf untuk kerusakan produksi yang sekaligus merusak reputasi produk Tiongkok. Debrowski mengakui bahwa sebagian besar produksi sebanyak 21 juta unit ditarik kembali karena kesalahan rancangan Mattel , bukan kesalahan manufaktur di Tiongkok.
Permintaan maaf ini walaupun tertunda , dapat menolong untuk memupus prasangka negatif kustomer Amerika terhadap produksi Tiongkok. Berbicara sejujurnya tentang cacat produk dan menginformasikannya kepada kustomer merupakan etika dasar profesional dalam setiap bidang usaha apapun.
Setiap orang tahu bahwa rakyat Amerika diuntungkan oleh produk-produk yang dibuat di Tiongkok dan para pekerja Tiongkok yang tidak bersalah dirugikan oleh pemberitaan negatif yang sempat beredar luas.
Walau Mattel dirugikan oleh permintaan maaf ini tetapi dinilai bijaksana untuk berbicara sejujurnya tentang transparansi kualitas produk , sehingga dapat diambil hikmah , baik bagi produk Tiongkok dan juga produk-produk negara lain. (Source: China Daily)