Budaya-Tionghoa.Net | Nuansa arsitektur bangunan dan tata letak pemukiman kota Lasem memang unik dan kental pengaruh arsitektur Tionghoa-nya yang kadang- kadang disebutkan juga sebagai kota tembok, karena bangunan-bangunan arsitektur Tionghoanya dikelilingi oleh tembok (sutradara Nia Dinata pernah membuat film disini,Ca Bao Kan,1999), dan salah satu produk budaya kota Lasem yang terkenal lainnya adalah batik Lasem.
|
Batik Lasem yang merupakan perpaduan budaya Tionghoa dan Indonesia ini adalah salah satu batik pesisir yang unik dan indah serta telah mendapatkan penghargaan tinggi dari masyarakat Internasional di luar negeri.
Foto Ilustrasi : Batik Lasem , by Lisa Suroso : “Ragam Hias Batik Lasem”
Batik Lasem ini sering di pamerkan pada beberapa musium di luar negeri seperti salah satunya pada musium tekstil di Fukuoka, Jepang dan juga sering dibahas dan menghias halaman buku-buku penerbitan Internasional mengenai batik serta menjadi koleksi item para penggemar tekstil khususnya baik nasional maupun internasional.
Selain itu batik Lasem ini juga sering diletakkan pada meja sembahyang atau abu orang Tionghoa Indonesia. Toh-ui, yakni kain penghias Meja Abu leluhur orang Tionghoa. Bila aslinya toh-ui dibuat di Tiongkok, Hong Kong, maka para produsen batik Peranakan di Lasem membuatnya dengan cara dibatik, dengan ragam hias khas Tionghoa yang dipadukan dengan Jawa. Jadilah toh-ui yang khas Peranakan dan dengan begitu menjadi khas Indonesia.
Warisan budaya ini memang patut dipertahankan, diwariskan dan bahkan dikembangkan lagi dengan interpretasi baru atau kontemporer.
Tetapi apakah warisan budaya ini dapat dipertahankan terus, masih merupakan tanda tanya kedepannya, karena banyak generasi mudanya telah meninggalkan kota Lasem dan kota ini hampir kehilangan vitalitasnya saat kini.
Golden Horde
Budaya-Tionghoa.Net | Mailing-List Budaya Tionghua