Budaya-Tionghoa.Net| Bugan wei tianxia xian 不敢为天下先 ,adalah salah satu dari tiga pusaka dalam Daode Jing yang artinya tidak mendahului, maknanya adalah mengalah dan tidak memaksakan kehendak membuat kita bisa menjadi pemimpin secara alamiah
|
Dalam kehidupan sehari-hari, kita bisa mengartikan bugan wei tianxia xian 不敢為天下先 dengan pengertian lain. Kita juga perlu ingat bahwa mereka yang bisa bugan wei tianxi xian itu adalah pemimpin.
Jadi disini bisa kita artikan melangkah hati-hati, melihat langkah orang lain hendak melangkah kemana. Jangan sembrono main salib yang bisa mengakibatkan kita celaka.
Bukankah mereka yang bisa menjadi pemimpin itu biasanya belajar wait and see dan kemudian melihat kesempatan yang baik baru bertindak ?
Lihat saja bagaimana Liu Bang bersikap seperti itu hingga saat yang tepat menghantam Xiang Yu. Xiang Yu selalu ingin mendahului Tianxia sehingga ia tidak waspada dan itu salah satu kegagalannya. Selain Xiang Yu masih banyak lagi seperti Han SanTong.
Eiji Yoshikawa dalam novelnya yang berjudul Taiko tertulis dalam sajak pembukaan yang diketahui setiap anak sekolah di Jepang : Bagaimana jika seekor burung tidak mau berkicau ? Nobunaga menjawab : “Bunuh saja!” , Hideyoshi menjawab : “Buat burung itu ingin berkicau” , Tokugawa Ieyasu menjawab : “Tunggu.”Mereka bertiga adalah figur pemersatu Jepang tapi pada akhirnya Tokugawa Ieyasu yang mendirikan Shogunate Tokugawa menandai era baru Jepang.
Mereka yang teliti dan sabar, bisa meraih hati Tianxia atau dunia.
Budaya-Tionghoa.Net | Mailing-List Budaya Tionghoa