Budaya-Tionghoa.Net| Hokie, tulisan yang benar Hokki, karena terdiri daridua kata hok dan ki. Dulu ditulis ie karena pengaruh bahasa Belanda tak mengandung arti apa-apa, mau kie ataupun ki. Saya senang ki (hoki) saja sebab ejaan Indonesia.
|
Kata hoki sudah sedemikian populer di Indonesia dan digunakan meluas sampai menjadi nama sebuah produk telekomunikasi di Indonesia.
Seperti yang lain, hoki ini datang dari dialek Hokkian. Huruf Hok sangat populer sebagai nama, bahkan banyak rumah yang menempel huruf hok di pintu depan, tapi sering terbalik.
Maksudnya memasang seperti itu artinya dao terbalik terus kaitannya itu ama waktu, jadi kalau terbalik terus itu artinye hokinya jalan terus gak berputar-putar seiring waktu. Jadi dipasang tebalik biar waktu berputar dan hoki juga ikut berputar jadi ada diatas.
Dao terbalik intonasinya sama dengan dao yang artinya datang , artinya rejekinya datang juga.
Bagaimana mendapatkan hoki? Menurut saya , yang disebut hoki adalah lima rejeki atau kebahagiaan yang dalam bahasa Mandarin disebut wu fu .
Lima rejeki yang akan saya tuliskan adalah pandangan kuno tapi menurut saya masih relevan hingga jaman sekarang. Lima rejeki yang saya maksud tercantum dalam kitab Shangshu, Hong Fan.
Dan kitab tersebut sudah berumur 2000 tahun lebih dan sekarang merupakan bagian dari kitab yang sekarang merupakan kitab suci umat Ru atau Khong Hucu.
Isi rejeki adalah sebagai berikut :
1.Shou ( panjang umur )
2.Fu ( berkecukupan atau makmur )
3.Kang ning ( sehat dan damai )
4.Hao de (berbudi baik )
5.Shan zong ( meninggal dengan tenang atau baik )
Liang U , Xuan Tong
Budaya-Tionghoa.Net | Mailing-List Budaya Tionghoa