Photo Ilustrasi : Wilber Pan
Budaya-Tionghoa.Net | Sne (marga, dulu ditulis she atau seh) Pan (Mandarin), Phoa (Hokkian, ejaan sekarang Phnua), h menunjukkan bunyi letup dan n menunjukkan bunyi sengau), Hakka: Phan (ph bunyi letupan bukan f).
|
Ada tiga asal usul sne ini ada beberapa .
Versi pertama merupakan keturunan sne Ji (Hokkian Ki) dari dinasti Zhou. Seorang menteri utama dalam pemerintahan dinasti Zhou awal Bi Gong Gao mempunyai anak bernama Ji Sun. Sun diangkat jadi penguasa di tempat yang bernama Pan.
Keturunannya menggunakan nama tempat ini sebagai sne (marga), lahirlah marga Pan. 2. Zaman Musim Gugur dan Musim Semi ada dafu (nama jabatan tinggi) negara Chu (sne asal Mi) yang bernama Pan Chong. Keturunan Pan Chung inilah yang menggunakan Pan sebagai sne.
Versi lain , dimasa Dinasti Wei utara yang dipimpin oleh bangsa Xianbei, memindahkan ibukotanya dari Datong di propinsi Shanxi sekarang ke Luoyang di propinsi Henan, mengikuti ajakan kaisarnya yang mengganti sne Tuoba menjadi Yuan, ada keluarga Potolo yang mengganti snenya menjadi sne orang Han: Pan.
Pusat leluhur yang utama di 1. Xingyang di propinsi Shaanxi bekas pusat pemerintahan Negara Wei zaman Samkok (tiga negara) dan 2. Di Luoyang propinsi Henan sekarang.
Sne Pan (Phnua, Phoa) ini merupakan salah satu dari 100 sne terbesar orang Han.
Semoga membantu.
Liang U
Budaya-Tionghoa.Net | Mailing-List Budaya Tionghoa