Budaya-Tionghoa.Net | Alibaba didirikan oleh Jack Ma di tahun 1999 dengan modal awal hanya 60 ribu USD kemudian berkembang menjadi perusahaan bernilai milyaran dollar hanya dalam 10 tahun.Perjalanan Jack Ma menjadi luar biasa dari gagal dua kali dalam ujian masuk perguruan tinggi di Tiongkok kemudian memulai satu langkah besar dari sudut kecil di Tiongkok.
|
Kiprah Jack Ma ini memungkinkan jutaan perusahaan kecil menggunakan internet sebagai instrument bisnis mereka dan pada gilirannya menopang kemampuan Tiongkok dalam perdagangan dunia.
Berbagai kesulitan harus dilalui Jack Ma dari minimnya pengetahuan Jack soal internet dan juga fasilitas internet yang terbatas di Tiongkok pada masa itu. Termasuk juga pengalaman Jack Ma berhadapan dengan kecepatan dial-up yang sangat lambat.
Sebagian besar teman-temannya menampik gagasan awal Jack saat mendirikan perusahaan awalnya , China Yellow Pages. Jack Ma terus maju dan berusaha walaupun minim dukungan.
“You go out and charge around . . . if it Darkest Before Dawn doesn’t work, you can always bow out. But if you just think over thousands of things at night and in the morning keep on walking the same old path, you never get anywhere. You don’t grow. You might as well try.” (page 24-25)
Juga bagaimana Jack Ma meyakinkan calon klien yang masih terkungkung dalam mindset tradisional untuk beralih memasarkan produk mereka di internet. Ketika Jack Ma memutuskan nama Alibaba untuk perusahaan yang akan didirikannya , dengan berani dia menghamburkan 10 ribu USD pada saat memulai Alibaba hanya untuk membeli domain Alibaba ( p53).
Di tahun 1997 , Tiongkok mulai merubah kebijakan dan membuka diri terhadap penggunaan internet dan sekarang Tiongkok ada ratusan juta pengguna internet. Pemerintah Tiongkok juga mendukung pembangunan infrastruktur fiber backbone yang memungkinkan sebagian besar pengguna internet di negara itu terhubung dengan koneksi cepat broadband yang mengantarkan negara itu kepada era digital.
Jadi dalam buku ini tidak saja membahas perjalanan hidup Jack Ma dari yang paling remeh sampai kepada kesuksesan bisnisnya yang menggurita. Tetapi dapat juga dicermati bagaimana kebijakan pemerintah Tiongkok dan juga pembangunan infrastruktur internet dan telekomunikasi yang cepat turut mempercepat keajaiban ekonomi Tiongkok.
Rakyat di pedesaan menjadi segmen penting bagi pengguna baru. Empat puluh persen dari 73 juta pengguna baru di tahun 2007 berasal dari kota kecil dan pedesaan. Di akhir tahun 2007 , jumlah pengguna internet di pedesaan mencapai 52 juta pengguna dengan laju pertumbuhan 127 persen pertahun. (p173)
Tidak saja pengguna internet , domain-domain di Tiongkok juga meningkat dan berjumlah 11.9 juta nama domain berbasis Tiongkok. Domain dot cn berjumlah 9 juta pendaftar dan 1.5 juta website di Tiongkok ( p176)
Jack Ma juga mengidolakan Louis Cha ( Jin Yong) dan menggambarkan strategis bisnisnya sebagaimana wuxia dengan berbagai term yang didapat dari novel karya Jin Yong. Kebetulan pula Jin Yong dan Jack Ma lahir di provinsi yang sama , Zhejiang. Jack Ma membaca “The Smiling Proud Wanderer” berulang kali dibandingkan buku lain yang pernah dibacanya. Dimana dia sangat mengagumi figur Feng Qingyang. (p180)
Mudah-mudahan pemerintah Indonesia juga memikirkan soal pembangunan infrastruktur jaringan internet yang murah , cepat dan dapat diakses masyarakat luas yang pada gilirannya akan berdampak positif bagi kemajuan masyarakat.
Judul : Alibaba – The Inside Story Behind Jack Ma and the creation of the World’s Biggest Online Marketplace
Penulis : Liu Shiying & Marta Avery
Halaman : 251
Penerbit : HarperCollins
Budaya-Tionghoa.Net | Mailing-List Budaya Tionghua | Facebook Group Budaya Tionghoa | Facebook Group Tionghoa Bersatu