Budaya-Tionghoa.Net|Untuk kesekian kalinya Wudangshan dilibatkan dalam film laga seperti Wudang (2012) ini. Aksi Vincent Zhao Wenzhuo sudah lama jarang saya lihat . Tentunya yang masih terekam dengan jelas adalah saat membintangi “Once Upon a Time in China V” (1994) sebagai Wong Feihung.
|
Di awal masa Republik , professor Tang Yunlong (Vincent Zhao) dari Amerika Serikat kembali ke Tiongkok. Dia mensponsori pertandingan kungfu untuk memperingati ulang tahun ke 500 biara Wudang dan juga menyertakan putrinya Tang Ning (Josie Xu) untuk ikut bertanding.
Sebelum naik kereta api menuju Wudang , Yunlong menyempatkan diri menghadiri satu pertemuan berkaitan dengan transaksi pedang langka berusia ribuan tahun antara Paul Chen dan seorang Manchu. Paul Chen meminta harga 300 ribu dollar dan prof Yunlong menemukan peta harta karun didalam pedang yang ternyata palsu itu.
Chen murka dan berusaha menghabisinya tetapi Yunlong dengan kemampuan bela diri berhasil lolos dan melanjutkan perjalanan bersama putrinya ke Wudang.
Ditempat lain , si cantik Tianxin (Yang Mi) berada dipesawat terbang yang juga menuju Wudang. Penampilannya yang cantik membuat seorang penumpang yang juga akan mengikuti kompetisi di Wudang untuk menggodanya. Ternyata Tianxin bukan gadis yang lemah dan balik merampas surat undangan kompetisi. Tianxin mengemban tugas dari ayahnya untuk mencari pedang pusaka keluarga yang diduga berada di Wudang.
Tianxin dan Yunlong bertemu di Wudangshan dan akhirnya berkerjasama karena punya tujuan yang sama untuk mencari harta karun. Ditengah-tengah kompetisi mereka kasak-kusuk kesana kemari untuk mengendus harta karun. Sementara itu Tang Ning berteman dengan seorang pemuda polos yang ditunjuk oleh kepala biara untuk mewakili perguruan Wudang dalam kompetisi.
Misi Yunlong dan Tianxin mengalami berbagai hambatan karena di gunung Wudang juga bertaburan pendekar-pendekar tangguh. Sementara itu Paul Chen bersama antek-anteknya juga tidak tinggal diam dan memburu Yunlong.
Film garapan sutradara Patrick Leung ini menyajikan pemandangan Wudangshan yang indah . Kemampuan laga Vincent Zhao memang tidak diragukan lagi ditambah lagi penampilan Yang Mi yang cantik dan menjadi daya pikat tersendiri dalam film ini.
Beberapa pertarungan disekujur film terkadang memukau dan terkadang agak kaku walau penampilan Yang Mi masih bisa dimaklumi bahwa dia bukanlah Michelle Yeoh. Satu adegan pertarungan cukup indah ketika Yang Mi dan Vincent Zhao yang tampil modis dan berkerjasama satu sama lain menghadapi kepungan antek-antek Paul Chen. Mereka bertarung bagaikan pasangan suami-istri dan seperti sedang menari berpasangan pada saat menghajar musuh-musuhnya.
Sayangnya alur cerita biasa-biasa saja dan terlalu sederhana. Walau demikian film ini masih bisa disaksikan sebagai film hiburan bagi pencinta film laga dan tentunya pecinta alam yang hendak menyaksikan panorama indah Wudangshan.
Bentara
Budaya-Tionghoa.Net | Mailing-List Budaya Tionghoa