Budaya-Tionghoa.Net| Saya ingin memberi kommentar mengenai kisah Hang Tuah, Hang Jebat etc yang menurut seorang Tionghoa dari Malaysia dianggap juga keturunan Tionghoa.
|
Ini jelas ngawur sekali . Pertama mereka tidak melakukan DNA testing dari Hang Tuah atau Hang Jabat atau dari saudara seperguruan mereka Hang Lekiu, Hang Lekir dan Hang Kasturi, dan juga jikalau dilakukan dengan DNA mereka tidak dapat menentukan keturunan mereka.
Mereka semua adalah Melayu asli dan kalau menurut ilmu DNA semua penduduk suku Malayu, Siam dan Kamboja termasuk Indonesia Barat mampunyai DNA Tiongkok , India dan juga Negroid.
Hang Tuah dan rekan-rekannyasemuanya beragama Islam. Asal usulnya Hang Tuah sangat jelas sebab ayah dan ibunya asal Bentam yang jaman sekarang mungkin sekali letaknya di Riau dan dimasa lampau merupakan sebagian dari daerah kesultanan Johor.
Hang didalam tradisi bangsa melayu adalah pangkat untuk seorang pahlawan perang dan bukan merupakan marga Tionghoa. Disetiap negara bagian dari malaysia pangkat Hang ini bisa ditemukan.
Mengenai Han[g] LiPo yang katanya adalah anggota dari keluarga dinasti Ming —-ini didalam anal Ming tidak pernah dicatat. Jadi apakah ini terjadi tidak jelas atau mungkin asal dari lain kerajaan?
Didalam peraturan dinasti Ming jikalau seorang putri [=keturunan kaisar] dinikahkan kepada orang asing pasti harus dicatat dalam anal mereka. Mungkin juga Han Lipo ini adalah perempuan commoner atau budak dari penguasa Ming.
Yang jelas ialah bahwa negara Malaya – Johor , Malaka, Pahang, Perlis etc ada hubungannya atau adalah perpecahan dari Sriwijaya. Berdasarkan sejarah, bahasa dan bahaa tertulis. Sebelumnya mereka masuk sejarah yang berada didaerah ini hanya kerajaan Siam (Thailand) dan Sriwijaya. Setelah Sriwijaya pecah [kalah dari Majapahit] dan kerajaan Champa hancur -agama Islam masuk kedalam kerajaan Siam, sisanya Sriwijaya dan juga Majapahit.
Memang di Malaysia , orang-orang Tionghoa ingin membuktikan kepada penduduk Malaysia bahwa pahlawan mereka adalah keturunan Tionghoa dan bukan Melayu – saya kira kurang lebih dengan tujuan yang sama seperti kontroversi di Indonesia dengan Wali Songo.
Jaman sekarang ini sudah jaman internet dimana segala dongeng dapat dimasukan dan malah bisa dipercaya. Di-Indonesia dimana perasaan anti Malaysia tinggi sekali dan dimana mereka yang keturunan Tionghoa ingin masuk sejarah -dongeng semacem ini mudah percaya begitu saja . Karena itu kalian harus pelajari sejarah Malaysia dan pasti akan terbuka mata kalian. [silahkan juga melihat film Hang Tuah -keluaran Malaysia -2001]
Andreas Mihardja
Budaya-Tionghoa.Net | Mailing-List Budaya Tionghoa
Photo Credit : Earth at en.wikipedia ,A bronze mural of Hang Tuah previously (now removed) at the National History Museum, Kuala Lumpur, Malaysia.