Photo Ilustrasi : Perjalanan ke Tibet , by Jee
Budaya-Tionghoa.Net|Banyak artikel-artikel yang menanyakan apakah Republik Rakyat Tiongkok sekarang ini adalah negara komunis atau negara kapitalis, perdebatan tentang HAM dan Tibet? Dengan ini saya akan mencoba dengan singkat menceritakan keadaan yang ada di Tiongkok dan juga berbagai pandangan yang ada di luar negeri.
|
Lao Zi mengatakan semua itu bergerak tidak henti, ideologi, faham politik, dan pikiran manusia menyesuaikan diri dengan perkembangan masyarakat dalam dan luar negeri. Pikirkanlah pada jaman dulu Lao Zi berdiskusi di lapangan terbuka, dan Kong Fu-Zi, Meng Ke, dan lain-lain harus pergi dengan kereta berkuda, bahkan bagi Meng Ke beberapa kereta dengan murid-muridnya lebih banyak dari Kong Fu Zi mengunjungi raja-raja untuk mempromosikan sendiri ajaran beliau.
Filosof-filosof Yunani pergi ke lapangan pasar untuk mempromosikan ajaran mereka atau berdebat tentang filosofi. Kemudian dengan perkembangan teknologi, diskusi-diskusi ini dilakukan di cafe-cafe, di media cetak dan radio. Sekarang melalui TV dan internet yang dalam satu menit sudah tersebar di seluruh dunia. Ini semua mencerminkan dinamika dari penghidupan manusia!
Di negara-negara Barat, terutama Inggris dan Perancis terjadi demonstrasi-demonstrasi di jalanan anti – RRT membelah Free Tibet, dan membelah HAM. Dalam Uni Eropa dan USA ada pandangan yang tidak sama tentang legimitasi hukuman mati, tetapi mengapa Uni Eropa tidak mengritik USA?
Ini karena mereka tergolong dalam persekutuan mereka dan mempunyai ideologi yang sama. Mereka juga tidak menulis tentang pembunuan orang-orang suku Han dan pengrusakan toko-toko mereka.
Apakah gerakan teror ini dibiarkan berkembang? Sebagai negara dengan law and order, orang membetulkan tindakan pemerintah RRT ini. USA Canada dan Australia didirikan oleh masyarakat Eropa, kira-kira tiga ratus tahun yang lalu, bagaimana kalau orang Indian dan aborigine dari Australia minta merdeka.
Pada hal sejak dinasti Yuan dinasti Tibet adalah bagian dari RRT, sejak kira-kira 800 tahun yang lalu. Kultur Tibet juga berobah dengan perobahan masyarakat, apakah kultur Tibet yang feodal, pembudakan dan penyiksaan kultur anti-HAM harus dikembalikan?
Kalau kita mempunyai kemauan untuk sesuatu yang besar, ideologinya harus tepat, jangan sampai kesasar, fleksibel dan dapat dengan efisien membenarkan kesalahan-kesalahan yang lalu.
Dengan probahan jaman RRT dengan sosialismenya dirobah, disesuaikan dengan perobahan masyarakat, dan ditekankan kultur Tionghoa yang sekarang dinamakan Sosialisme dengan ciri-ciri Tionghoa.
Tujuannya ialah untuk mensukseskan kemakmuran rakyat Tiongkok, negara dengan teknologi yang canggi. Tetapi economi adalah basis dari segala-galanya tetap digunakan sebagai dasar dari ideologi pemerintah! Sekarang negara-negara Barat dapat dikatakan tergantung pada RRT, bahkan ekonomi dunia tergantung pada industri RRT, tanpa pasaran barang-barang produksi RRT ekonomi dunia akan krisis hebat. Karena itu saya rasa dunia Barat tidak berani mengadakan pemboikotan ekonomi RRT.
Olimpiade Beijing bagi saya tidak meragukan akan membuktikan pada dunia bahwa RRT bukan lagi berdiri di samping, tetapi berada dijalanan besar dengan arsitek-arsitek yang hebat-hebat seperti Gedung CCTV, Lapangan Udara Internasional, Guangzhou Opera House , National Grand Theater, Stadion Birdnest dan Water Cube etc. dan kemampuannya untuk mengorganisir show yang paling besar yang pernah dishowkan di dunia menunjukkan bahwa RRT adalah negara industri yang maju. Kegiatan kerja rakyat RRT telah memenangkan hak-hak dan kepentingan RRT di dunia dan Olipiade beijing akan membuktikannya
Salam,
Han Hwie-Song
Budaya-Tionghoa.Net | Mailing-List Budaya Tionghua | Facebook Group Budaya Tionghoa