Budaya-Tionghoa.Net | Ai Weiwei dilahirkan pada 18 Mei 1957 di Beijing. Dikenal sebagai seniman kontemporer di Tiongkok dan multibidang lainnya seperti kurator , fotografi , film , eksibishi dan kritikus sosial dan politik.
Ayahnya bernama Ai Qing yang juga seorang seniman terutama untuk puisi-puisi kontempores. Sewaktu muda ayahnya studi di Baudelaire dan Makayakovski , Paris , dan kembali ke Shanghai pada tahun 1932. Pemerintah Kuomintang memenjarakan dan menyiksa ayahnya karena dituduh leftisht. Dan benar saja , pada tahun 1941 , Ai Qing bergabung ke Partai Komunis .
Ai Weiwei menempuh pendidikan di Beijing Film Academy dan lulus di tahun 1981. Dia pindah ke New York untuk melanjutkan studi di Parsons School of Design dan hidup di New York sampai tahun 1993. Disana Ai berpindah-pindah pekerjaan selama 10 kali . Kehidupannya dan pengamatannya di New York tentang musium seni dan eksibisi kontemporer memunculkan ide untuk mendirikan galeri seni dan majalah seni di Beijing.
Dia juga menjadi penerbit dan kepala editor untuk Heipi Shu (1994) , Baipi Shu (1995) dan Huipi Shu (1997) , serangkaian publikasi jurnal untuk instalasi dan performan artis. Tiga buku ini termasuk juga penerjemahan dokumen seni kontemporer.
Sejak akhir dekade 90an , Ai menjadi direktur dari China Art Archives and Warehouse , sebuah eksibisi seni kontemporer di Beijing.
Di tahun 2000 , Ai bersama Feng Boyi menjadi organisator bersama untuk eksibisi Bu hezuo fangshi (Uncoperative Method) yang dalam terjemahan Inggris menjadi semacam “Fuck Off” .
Dengan sekitar 50 seniman termasuk Ai Weiwei sendiri , berusaha keras mempertunjukkan seni kontemporer di Tiongkok , dari performan sampai instalasi , dari lukisan sampai video dan fotografi.
Sebagai seorang seniman , karya Ai sering berkaitan dengan koleksi kunonya. Tema utama dari karyanya berkiatan dengan permasalahan otentisitas , perpindahan makna dari reproduksi sebuah objek tradisional dalam sebuah eksistensi bentuk yang berubah.
Salah satu kasusnya adalah karya porselen dan furniture terkait termasuk “Blue and White After Kangxi , Qianlong, and Yongzhen (1997) yang merupakan replika terbaik dari tradisi porselen di Tiongkok. Juga karya “Table Series” (1996) ketika gaya dan bentuk tradisional furniture tersubversi.
Ai Weiwei telah memamerkan karyanya ke seluruh dunia termasuk “The Star , Ten Years” di Hanart Gallery Hong Kong pada tahun 1989 , Configura 2 – Dialog der Kultuur di Jerman pada 1995 , juga di Biennale of Venice ke 48 pada 1999 dan New Zone – Chinese Art di Galeri Seni Nasional Zecheta di Warsawa Polandia pada tahun 2003.
Menjelang Olimpiade Beijing 2008 , Ai Weiwei berkolaborasi dengan arsitek Herzog de Meuron untuk Stadium Nasional Beijing atau lebih dikenal dengan Birdnest Stadium.
Sebagaimana ayahnya yang dulu mengkritik pemerintah di masa Mao pernah diasingkan ke Manchuria . Ai Weiwei menjadi salah satu seniman paling kontroversial di Tiongkok karena melibatkan dirinya dalam kritik-kritik pedas terhadap pemerintah. Di tahun 2011 , Ai sempat ditahan karena tuduhan kejahatan ekonomi dan polisi menyelidiki studionya untuk menyelidiki finansial Ai.
Budaya-Tionghoa.Net | Mailing-List Budaya Tionghua | Facebook Group Budaya Tionghoa