Budaya-Tionghoa.Net | Cinta dalam Budaya Tionghoa itu ada atau tidak? Selama ini yang kita bahas adalah romantisme seperti misalkan kisah Romeo dan Juliet ataupun yang familiar dikalangan Tionghoa seperti Sampek Engtay.
|
Dalam realita seringkali hidup itu pahit dan tidak seindah yang dibayangkan dalam ideal-ideal cinta.
Terkadang seseorang harus mengambil keputusan yang pahit, terkadang sadis dan itu tergantung prospektif yang mana lebih penting. Maka terjadilah kisah cinta yang beraneka ragam.
Dalam persoalan romantisme tidak banyak dibahas tentang romantisme antara Lu You (1125–1209) dan Tang Wan. Apakah dikarenakan hasilnya masih belum cukup dramatis? Ataukah tindakan mereka adalah tabu? Dan menentang norma Tionghoa pada saat itu?
Bagi yang belum familiar dengan cerita Lu Fang Weng , saya jelaskan secara singkat bahwa beliau adalah salah satu pujangga Tionghoa yang sangat produktif.
Diperkirakan ada 9300 sajak dan puisi yang masih bisa kita baca sampai sekarang. Sifat patriotismenya makin mendalam setelah berkali-kali dirugikan oleh 秦桧(Qin huì).
Tentang perkawinan dan penceraian Lu You dan Tang Wan sangat manusiawi. Mereka saling mengenal sedari masa kanak-kanak karena Tang Wan adalah “biaomei”, anak dari pamannya (saudaranya ibu Lu You). Mereka dipaksa bercerai oleh ibunya Lu You.
Dan setelah bercerai mereka masih bertemu beberapa kali. Salah satu pertemuan yang juga gagal yaitu ditaman Shenyuan, kota Shauxing. Dan lahirlah puisi terkenal Chaitoufeng
(钗头凤)
红酥手,黄縢酒,
满城春色宫墙柳。
东风恶,欢情薄,
一怀愁绪,几年离索,
错,错,错。
春如旧,人空瘦,
泪痕红浥鲛绡透。
桃花落,闲池阁,
山盟虽在,锦书难托,
莫,莫,莫。
Budaya-Tionghoa.Net | Mailing-List Budaya Tionghua | Facebook Group Budaya Tionghoa
PHOTO CREDIT :
Patung Lu You di Fujian , Public Domain , Plastictv