Budaya-Tionghoa.Net | Jikalau nurani dasar manusia yang baik itu tidak dididik dengan baik, maka seiring dengan waktu, akan terpengaruh oleh hal-hal yang tidak baik dan menjadi buruk. Cara mendidik yang benar adalah dengan disiplin, serius, konsisten, terkonsentrasi dan tegas.
|
Mengzi menyatakan karena tidak dididik dengan benar, mayoritas manusia xing nya menjadi terdegradasi.
Contoh kasus xing ben shan adalah
Suatu hari seorang lelaki melakukan perjalanan ke kampung lain untuk melakukan sesuatu. Di tengah perjalanan, ia melihat seorang balita yang sedang bermain dekat sumur. Tiba-tiba balita tersebut memanjat dinding sumur dan hampir jatuh ke dalam sumur. Spontan lelaki tersebut berlari menolong si balita.
Lelaki tersebut tidak mengenal sama sekali si balita, ia juga bukanlah lagi sedang berpatroli untuk menolong orang. Tetapi tindakannya tersebut adalah karena Xing-nya.
Jikalau ada orang yang melihat kejadian tersebut hanya diam saja atau malah menonton sambil tertawa dan senang, maka orang tersebut bukanlah seorang manusia, tetapi iblis !
Dahulu kala di Tiongkok masa dinasti Jin barat 西晋xi1 jin4 (265 – 317 CE) hiduplah seseorang bernama 周处 zhou1 chu4 di sebuah desa. Dia adalah seorang yatim-piatu. Jadi tidak ada orang tua yang mendidiknya sehingga dia belajar hal-hal yang buruk.
Setiap hari dia melakukan keributan dan suka berkelahi serta berkata kasar. Orang-orang desa semuanya sangat takut kepadanya. Dan kemudian bersama dengan 猛虎 meng3 hu3, harimau ganas dari gunung selatan dan 蛟龍 jiao1 long2 naga banjir yang hidup di sungai beserta Zhou Chu dijuluki sebagai 三害 san1 hai4, 3 bencana.
Zhou Chu kemudian mengetahui julukan ini dan merasa malu. Sejak itu Zhou Chu kemudian merubah sifat dan kelakuannya. Bukan itu saja, dia kemudian pergi ke gunung selatan untuk menaklukkan harimau ganas yang merongrong rakyat. Dan terjun ke dalam sungai untuk bertarung dengan naga banjir yang kerap menyebabkan bencana banjir.
Setelah pertarungan yang sengit, Zhou Chu akhirnya berhasil membunuh si naga banjir. Dia kemudian mendapatkan penghargaan dan semakin diterima masyarakat sampai akhirnya menjadi seorang pejabat tinggi.
oleh : Yongde
Budaya-Tionghoa.Net | Mailing-List Budaya Tionghua | Facebook Group Budaya Tionghoa