Tradisi Perlawanan Vietnam Bermula Dari Trung Sisters

Budaya-Tionghoa.Net | Dalam hubungan antar Tiongkok dengan kawasan tetangganya maka negara Korea dan Vietnam dengan berbagai variasi nama kunonya dimasa lampau punya peran penting . Untuk dua negara inilah Tiongkok sering melakukan intervensi baik dari menjaga keseimbangan kawasan , menguasai untuk sesaat atau malah membela negara-negara ini sebagai konsekuensi dari Tiongkok yang harus melindungi negara vassalnya. Disisi lain Vietnam juga sering melawan terhadap Tiongkok seperti yang terjadi dimasa Dinasti Han sampai Dinasti Qing yang terakhir, bahkan meletus perang terbatas di masa Deng Xiaoping. Darimana tradisi perlawanan itu berasal ?  Ini adalah tulisan kedua setelah “Zhao Tuo – Kaisar Pertama Vietnam” , mengenai hubungan panjang sejarah Sino-Vietnamese yang sebenarnya diambil dari tulisan panjang yang saya pecah-pecah kedalam beberapa bagian agar lebih mudah diikuti , jika sudah lengkap.

 

Zhao Tuo dalam berbagai hal masih tetap seorang Tionghoa . Tidak seperti Wiman Joseon (194-108SM) di Korea[1] , Zhao Tuo mempertahankan identitas Tionghoanya dan tidak terasimilasi oleh kultur rakyat yang berada dibawah kekuasannya. (Walker , Op.Cit., p107) .

Sementara itu dari penelitian makam cucunya Zhao Tuo yakni Zhao Mo , menunjukkan hubungan yang kuat dengan gaya makam Han dengan tipikal multi-chamber bersama dengan jade suit (von Fakenhausen , 2002 : p224)[2] . Zhao Mo seperti juga kakeknya mengidentifikasi diri dengan kultur Han. Makamnya mengandung ornament yang mirip dengan istana Han di Xi’an (Huang 1998 : p155)[3]  Singkatnya , Dinasti Treu menandai awal pengaruh Tiongkok selama ribuan tahun terhadap kawasan Vietnam kuno . Terlebih-lebih lagi karena penguasanya pun berdarah Tionghoa yang masih mempertahankan identitasnya.

Tradisi Perlawanan Bermula Dari Trung Sisters

Keith Weller Taylor seorang Professor dengan spesialisasi studi mengenai Vietnam menulis tentang Jiaozhi sebagai berikut :  “Giao[4] (Jiaozhi) memiliki satu momentum politik , kerajaan yang berdaulat. Ketika kekaisaran Tiongkok cukup kuat untuk mendominasi kawasan tersebut , pemberontakan dan ketidakstabilan politik terjadi. Ketika kekaisaran Tiongkok melemah , kekuatan lokal bangkit disusul dengan kestabilan. [5]

Dinasti Han terus menanamkan pengaruh dan memperadabkan Vietnam secara serius. Secara bertahap mensentralisasi struktur administrasinya dan menekankan faktor ekonomi dan kultural. Ren Yan menjadi salah satu pejabat Han yang mengatur prefektur Jiuzhen di tahun 25 M. Menurut buku biografi resminya , dia memperkenalkan beberapa teknologi Tiongkok ke Vietnam dan juga memperkenalkan sistem monogami dalam hubungan pria dan wanita. Kebijakan Ren Yan ini mengilustrasikan interest Han untuk meletakkan nilai-nilai agricultural dan patriarchal Tionghoa kepada masyarakat Vietnam kuno. (Womack , p102)

Lain lagi dengan  Su Ting yang mengatur prefektur Jiaozhi di tahun 29 M. Dia seorang yang tamak dalam catatan Tiongkok maupun Vietnam . Pemerintahannya yang ngawur itu mendorong pemberontakan yang dipimpin oleh Trung Sisters. Walaupun singkat , pemberontakan ini menginterupsi pengaruh Tiongkok untuk sesaat di Vietnam dan pemberontakan ini meluas sampai ke prefektur Yue di Guangzi.

 

Dan aksi Trung Sisters ini juga memulai tradisi perlawanan ketat bangsa Vietnam kepada Tiongkok (Womach , p102) . Bermula ketika Su Ting membunuh Thi Sach . Istri Thi Sach yaitu Trung Trac dan saudaranya Trung Nhi paham seni perang . Mereka dua wanita bersama wanita-wanita lain  mulai menyusun pasukan untuk mengusir kekuatan Han di Vietnam . 

Trung Sisters berhasil mengusir Tiongkok dari Vietnam pada tahun 39 M dan mengangkat diri sebagai ratu. Kekuasaan mereka hanya berlangsung singkat dan di tahun 42 M , pasukan Han-Tiongkok dibawah pimpinan Jendral Ma Yuan (14SM – 49M)[6]  kembali datang menguasai . Trung sisters memutuskan bunuh diri dan meloncat ke sungai diikuti oleh para pengikutnya. (Lan Dong , p136-7) [7] Tentu saja penyebutan Vietnam disini hanya untuk memudahkan penulisan karena yang dimaksud adalah daerah sekitar Vietnam Utara yang punya fitur kultur Sa Huyn yang berbeda dengan daerah selatan Vietnam yang berkaitan dengan kultur Dong Son. 

Jejak perjuangan Trung Sisters ini merupakan kenangan kolektif bagi bangsa Vietnam yang terkenal gigih dalam berjuang dan sanggup mempersulit kekuatan-kekuatan raksasa seperti Tiongkok , Mongol dan Amerika Serikat

Memento Mori

http://web.budaya-tionghoa.net/the-history-of-china/the-history-of-han-dynasty/2731-tradisi-perlawanan-vietnam-bermula-dari-trung-sisters

Catatan : Karena merupakan penggalan dari tulisan panjang maka daftar pustaka baru disertakan ditulisan terakhir nanti.

Budaya-Tionghoa.Net | Mailing-List Budaya Tionghua | Facebook Group Budaya Tionghoa

PHOTO CREDIT :

1. Procession of Elephants in the Hai Ba Trung Parade in Saigon , 7 March 1957,Press and Information Office, Embassy of the Republic of Vietnam , Public Domain , Wiki Media
2. Trung sisters riding elephants , Original uploader was Thái Nhi , Public Domain