Budaya-Tionghoa.Net |bicara mengenai buku karya Ronald G Knapp yang berjudul “Chinese Houses” memang bisa dikatakan sebuah buku yang bagus. Paling tidak seharusnya kita baca semua buku karya Knapp.
Judul : Chinese Houses
Penulis : Ronald G Knapp
Photography : Chester Ong
Penerbit : Tutle Publishing
Bahasa : Inggris
Lama saya mencoba mendalami budaya Tionghoa dari sisi arsitektural (karena bangunan adalah unit terkecil dari sistem arsitektural yang merupakan produk budaya), tetapi selalu terbentur pada satu hal apabila membaca buku-buku mengenai topik tersebut.
Kebanyakan buku menghadirkan massa bangunan sebagai benda mati, yang diniknati dari sisi tektonic-nya. Padahal dalam khazanah budaya Tionghoa, sebuah bangunan (pun bila dikembangkan dalam skala yang lebih luas seperti permukiman) baru berarti bila ia “dihidupkan”, diberikan roh, spirit oleh manusia yang menempatinya.
Misalnya dalam rangkaian pola hunian siheyuan di Tiongkok selatan (contoh: fujian style houses), upacara sembahyang memainkan peran amat penting karena saat upacara itu diadakan.
Saat itulah kita akan melihat simbiosa tiga hal utama yaitu bumi langit, dan manusia yang dihadirkan secara bersama-sama dan yang menjadi medianya adalah siheyuan itu.
Belajar tentang “tianjing” atau halaman yg memang berfungsi sebagai “sumuran langit”. Saya dulu banyak belajar filosofi ini dari Prof Vincent Shen (National Chengchi Univ di Taipei).
Membaca buku Knapp, khususnya bagian “A Millionaire’s Home: Kang family manor, Henan Province” dan “A Grand Qing Manor and A Simple Ming Courtyard House: Qiao Family Manor and Ding Family Village, Shanxi Province” mungkin akan terasa biasa saja.
Eddy Witanto , 33765
Budaya-Tionghoa.Net | Mailing-List Budaya Tionghua | Facebook Group Budaya Tionghoa