Jika kita merenungkan alam jagat raya yang sangat luas ini , kehidupan manusia di dunia ini dan kematiannya juga begitu.
Sudut pandang dualisme orang Tionghua terhadap segala sesuatu hal disemesta ini juga memandang hidup dan mati merupakan hal dualisme.
Orang Tionghua dalam perkembangan sejarah yang sangat panjang, juga terus memikirkan dan menganalisa tentang kematian. Dari sini terbentuk pandangan atau konsep kematiaan yang begitu mendalam.
凡生之难遇,而死之易极
Kehidupan (menjadi manusia) itu sulit, tapi kematian itu sangat gampang
Wang Chong yang merupakan cendekiawan atau filsuf jaman Han mengatakan: Segala sesuatu yang memiliki daging dan nadi, tidak ada yang tidak mati, dan tidak ada yang tidak hidup. Bila langit dan bumi tidak dilahirkan, maka tidak akan ada kematian, yin dan yang tidak ada, maka kematian tidak ada……….
安于死而无愧
Mati dengan tenang dan tiada penyesalan
Dalam pandangan kalangan Ru, maka kematian dan kehidupan erat hubungannya, kematian adalah kehidupan yang baru. Kematian merupakan kehidupan yang lain.
死而不亡与死后新生
Kematian yang tidak mati (Taoism) dan kehidupan baru setelah kematian (reinkarnasi) (Buddhism)
事死如事生 Memperlakukan (mengurusi) kematian bagaikan hidup