Salah satu pejuang gigih dalam proses pembangunan Nasion Indonesia yang di singgung ini adalah Siauw Giok Tjhan. Karena aliran politik yang dianutnya, Siauw Giok Tjhan dan riwayat perjuangannya, sengaja dihilangkan dari sejarah Indonesia oleh Rezim Orde Baru. Kekuasaan yang menggantikannya hingga saat ini, tidak memiliki bahan dan juga tidak berkepentingan untuk membuka lembaran sejarah yang telah dilenyapkan ini.
Inilah dasar penerbitan buku Renungan Seorang Patriot Indonesia, Siauw Giok Tjhan ¡V yang merupakan gabungan buku-buku dan tulisan Siauw Giok Tjhan dan buku pendamping, Siauw Giok Tjhan dalam Pembangunan Nasion Indonesia ¡V yang saya tulis sebagai biografi politik, yang diluncurkan hari ini. Kedua buku ini menuturkan sumbangsih komunitas Tionghoa dalam pembangunan Nasion Indonesia dalam bidang politik, ekonomi, pendidikan dan kebudayaan dan bagaimana berbagai kebijakan pemerintah yang melanggar UUD serta UU yang berlaku dilawan.
Ketokohan Siauw dalam sejarah berkaitan dengan upaya pembangunan Nasion Indonesia. Dan ini ia tempuh sejak tahun 1932 hingga ia meninggal pada tahun 1981. Perjalanan panjang ini melibatkannya sebagai wartawan, pimpinan redaksi berbagai majalah dan surat kabar, anggota KNIP dan Badan Pekerja-nya, menteri negara, anggota DPR, anggota DPR-GR dan MPRS, anggota DPA dan ketua umum Baperki (Badan Permusyawaratan Kewarganegaraan Indonesia), tahanan politik dan pelarian politik.
Pokok-pokok pemikiran yang dituangkan dalam kedua buku ini, masih bisa dijadikan bahan-bahan pertimbangan dalam menghadapi dan mencari jalan keluar jangka panjang untuk pembangunan Nasion Indonesia yang ber-Bhinneka Tunggal Ika.