Menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia , kami menurunkan beberapa tokoh Tionghoa yang berperan dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Dengan menyajikan pada tokoh Tionghoa ini dimaksudkan agar kita bersama bisa menghayati tentang makna kebangsaan. Bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia ini terdiri dari berbagai suku-bangsa yang masing-masing tumbuh , berkembang dan berkontribusi bagi negara ini.
Siauw Giok Tjhan (1914-1981)
Siauw pernah menjadi anggota KNIP , Mentri Negara , DPR , DPA dan ketua umum BAPERKI .Siauw adalah satu pejuang gigih dalam proses pembangunan Nasion Indonesia yang di singgung ini adalah Siauw Giok Tjhan. Karena aliran politik yang dianutnya, Siauw Giok Tjhan dan riwayat perjuangannya, sengaja dihilangkan dari sejarah Indonesia oleh Rezim Orde Baru. Kekuasaan yang menggantikannya hingga saat ini, tidak memiliki bahan dan juga tidak berkepentingan untuk membuka lembaran sejarah yang telah dilenyapkan ini. [Read More]
Liem Koen Hian (1897-1952)
Tanpa sedikit pun ragu ia dirikan PTI (Partai Tionghoa Indonesia). Kata Tionghoa di sini, sama sekali tidak mengandung aroma eksklusivitas. Ia wajar saja sewajar dengan “Jong Java”, “Jong Soemateranenbond”, “Jong Ambon” atau “Jong Celebes” dsb Di zaman kebangkitan nasional dulu, tidak ada orang alergi mendengar kata “Tionghoa”seperti setelah zaman berubah menjadi zaman Orde Baru. Demikianlah Liem Koen Hian terus berjuang bahu membahu bersama kaum nasionalis Indonesia untuk mencapai Indonesia merdeka. Liem serta merta menyatakan bahwa menganggap penjajahan Belanda itu sebagai batu karang yang tidak teruntuhkan adalah keliru. [Read More]
Oey Hay Djoen (1929-2008)
Oey Hay Djoen adalah tokoh kebangsaan. Penamaan itu diberikan oleh Partai Kebangkitan Bangsa , salah satu parpol yang didirikan di awal reformasi dan dibimbing oleh negarawan dan juga mantan presiden Abdurrahman Wahid. Hal itu dinyatakan, ketika PKB memberikan ‘GUSDUR AWARD’ (Juli 2007) kepada Oey Hay Djoen sebagai pengakuan dan penghargaan atas peranan positif Oey Hay Djoen dalam kehidupan dan kegiatan sebagai orang Indonesia. Baca lebih jauh di link ini.
John Lie (1911-1988)
John Lie menanamkan pentingnya indonesia memiliki kapal–kapal yang bisa digunakan untuk bergerilya di lautan, serta belajar bergaul dan bersahabat dengan tujuan untuk mempertahankan kemerdekaan RI yang dapat menggugah semangat para pemuda untuk bersukarela berjuang melawan penjajah. [Read More]
Sim Ki Ay
Dr. Sim Ki Ay, yang merupakan salah satu tokoh utama Chung Hua Hui (kelompok elit Tionghoa pro-Belanda) dari masa kolonial. Akan tetapi pada zaman revolusi beliau bersimpati pada perjuangan Republik. Dr Sim terpilih untuk menjadi salah seorang penasehat delegasi Republik Indonesia dalam Konperensi Meja Bundar (KMB) di Den Haag. [Read More]
Yap Tjwan Bing (1910-1970)
Yap Tjwan Bing merupakan salah seorang tokoh perintis kemerdekaan, yang patut kita hargai jasanya. Kiprah Yap Tjwan Bing dalam perjuangan semakin nyata dengan diangkatnya Beliau sebagai anggota Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) dan KNIP. [Read More]
Tony Wen / Boen Kin To (1911 – 1963)
Tony Wen berupa sosok nasional yang sangat digemari ramai. Ia banyak menyibukkan diri dalam menggalang masyarakat Tionghoa menunjang kegiatan revolusi dibawah bendera nasionalis bimbingan Bung Karno. Ketika Presiden Soekarno dan para pemimpin lainnya dibuang ke Pulau Bangka, ia yang menyediakan seluruh keperluan para pemimpin tersebut. [Read More].
Mohon maaf jika ada tokoh Tionghoa yang terlewat dalam tulisan ini karena keterbatasan waktu dan riset. Pembaca bisa memberikan usulan tokoh-tokoh lain yang bisa ditambahkan dalam artikel ini. Terima kasih.
Salam Dirgahayu Republik Indonesia
17 Agustus 2013