Tiong Chiu atau Zhongqiu yang dikenal juga sebagai festival musim gugur atau juga festival kue bulan. Pada umumnya masyarakat hanya mengenal kisah Chang’e melarikan diri dari suaminya yang bernama Houyi. Disini saya menuliskan beberapa kisah yang terkait dengan festival bulan dari makalah yang pernah saya bawakan dalam beberapa diskusi tentang festival kue bulan.
Kisah-kisah yang meliputi perayaan Tiong Chiu
n Chang’e terbang ke bulan
n Wu Gang menebang pohon Gui
n Perlawanan terhadap dinasti Yuan
n Pasukan Qi Jiguang yang melawan bajak laut Jepang
n Kelinci Jade menolong rakyat kota Beijing melawan wabah penyakit
n Wen Zhong seorang taishi pada jaman dinasti Shang akhir
n Chang Gong si penggembala
n Tang Ming Huang mengunjungi istana Guang Han
n Wu Yan si gadis buruk rupa
Perlawanan terhadap penindasan dan kejahatan
Perlawanan terhadap dinasti Yuan dengan menyebarkan berita perlawanan secara serempak yang dimasukkan ke dalam kue bulan, dimana ada 3 versi yaitu Zhu Yuanzhang, Liu Bowen dan satu lagi yang tidak dikenal adalah Zhang Shicheng 张士诚 dari Taizhou 泰 洲.
Pasukan Qi Jiguang yang melawan bajak laut Jepang 遇难竽艿. Pantai tenggara Tiongkok, daerah Fujian dan sekitarnya sering diganggu oleh bajak laut Jepang. Jendral Qi diperintahkan oleh kerajaan Ming untuk menumpas para bajak laut, ia berhasil menumpas dan pada saat itu bertepatan dengan tgl 15 bulan 8 ( versi lain tgl 15 bulan 1 ). Kegembiraan melawan bajak laut membuat Qi lengah dan berhasil dikepung balik oleh para bajak laut. Pasukan Qi dikepung hingga kelaparan.
Chang’e terbang ke bulan
Kitab Shan Hai Jing adalah kitab yang menuliskan legenda Tiongkok purba menceritakan Chang E 嫦娥 dan Houyi 后羿 adalah dewa dari langit yang turun ke bumi karena melakukan kesalahan.
2 versi Chang’e menelan obat abadi:
1.Chang’e lari dari suaminya dan menelan obat panjang umur
2.Murid Houyi yg ingin mencuri, kemudian Chang’e mencegah dan menelannya.
Wu Gang menebang pohon Gui
Konon jaman dahulu ada kakak beradik bernama Wu Gang 吴刚 dan Wu Qiang 吴强. Wu Gang sang kakak adalah pemalas dan tamak sedangkan adiknya seorang yang rajin, kemudian mereka membagi harta dan sang adik hanya diberi sebilah kapak dan seekor kerbau. Kerbau itu ternyata kerbau yang sakti dan memberitahu Wu Qiang bahwa setiap Zhongqiu, di bulan ada pohon Gui 桂树 yang jika ditebang akan mengeluarkan biji emas. Wu Qiang menebang dan menjadi kaya.
Sumber : https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/2/23/Yoshitoshi_-_100_Aspects_of_the_Moon_-_26.jpg
Sang kakak menjadi iri dan meminta kembali kerbau dan kapaknya kemudian pada tanggal 15 tersebut ia ke bulan untuk menebang pohon Gui. Sayangnya ketamakannya membuatnya melupakan waktu sehingga kerbau lari ke bumi karena waktu sudah habis dan Wu Gang terjebak di bulan selamanya.
Kaisar Tang Minghuang ke bulan
n Pada masa pra dinasti Tang, perayaan Tiong Chiu bukan merupakan perayaan utama rakyat, tapi merupakan perayaan kerajaan.
n Pada masa pemerintahan Tang Minghuang 唐明皇, Kaisar Minghuang konon “berjalan-jalan” ke istana Guanghan atas bantuan Luo Gongyuan 罗公远 dalam buku Tang Yishi 唐逸史. Sejak saat itulah perayaan Tiong Chiu meluas ke masyarakat jelata.
n Tapi di beberapa cerita, disebutkan bahwa yang mengajak jalan ke bulan adalah the immortal Zhang Guolao 张果老 dan satunya adalah taoshi Ye Fashan 叶法善.
Chang Gong gembala yang baik
Dahulu kala ada seorang yang bernama Chang Gong, ia bekerja sebagai gembala sapi pada seorang tuan tanah. Selama bekerja 20 tahun, ia tidak diperlakuan baik bahkan gajinya juga tidak diberikan. Sampai ia menderita sakit parah, majikannya mengusirnya keluar.
Ia terlunta-lunta dan menderita sakit yang parah, kemudian ia berbaring di bawah pohon Gui. Ia merenung nasibnya yang buruk. Disaat itulah dari bulan turun seorang dewi yang menanyakan apa penderitaannya. Setelah mengetahui penderitaannya, dewi itu mengibaskan tangannya, kemudian dihadapan Chang Gong sudah ada rumah dan tanah beserta sapi dan bajaknya untuk digarap.
Wu Yan si buruk rupa
Pada jaman musim semi dan gugur, ada seorang gadis bernama Wu Yan. Ia seorang gadis yang tidak cantik. Oleh ibunya ia disuruh menghormati bulan agar menjadi cantik rupawan. Ia menuruti anjuran ibunya. Ketika ia sembahyang, dewi bulan menyuruhnya menjadi gadis yang berbudi pekerti. Wu Yan walau tidak cantik, tapi budinya yang halus terkenal keseluruh negara Qi dan ia diangkat menjadi selir kerajaan. Tapi karena ia tidak cantik, ia tidak pernah dihampiri oleh raja.
Sampai suatu hari, raja menemuinya dan amat kagum atas pengetahuannya, kebijaksanaannya serta budi pekertinya sehingga mengangkatnya sebagai ratu.
Kelinci Jade menolong rakyat kota Beijing
Kelinci Jade atau kelinci kumala (Yu Tu) yang konon di bulan menumbuk obat. Pada masa dinasti Ming, di kota Beijing terjadi wabah. Konon menurut legenda, Yu Tu turun ke dunia untuk melawan wabah penyakit di kota Beijing. Tapi karena warnanya yang putih dianggap warna kematian, banyak rakyat yang menolak kehadirannya. Sehingga ia mengubah wujudnya menjadi bermacam-macam dan mengobati rakyat kota Beijing.
Rakyat kota Beijing untuk mengenang hal tersebut, maka pada saat Zhongqiu diadakan upacara penghormatan kepada Yu Tu.
Oleh : Ardian Cangianto
https://www.facebook.com/groups/budaya.tionghoa/permalink/10151862122917436/
Budaya-Tionghoa.Net | Mailing-List Budaya Tionghua | Facebook Group Budaya Tionghoa