Kota Rizhao (yang berarti matahari menyinari) adalah kota di tenggara propinsi Shandong (山东),di pantai laut Kuning dan jauh diseberang sana adalah jazirah Korea. Karena letaknya tak terhalang apa-apa, maka dalam segala musim matahari terbit di ufuk timur selalu tampak jelas, karena itu disebut Rizhao.
Tempat turis di kota ini adalah pantai. Pantai kota ini dapat kita bagi menjadi beberapa bagian: Untuk rekreasi berenang, mandi-mandi dan main air ada tiga tempat, untuk perikanan ada dua tempat, dan pelabuhan ada dua tempat. Daerah pantai ini bersih bebas dari sampah meskipun tempat penjualan ikan dan souvenir lain berjejer di sana.
Beberapa foto di tempat rekreasi ini ada di bawah ini.
Pantai Shanhaitian, jauh di depan kelihatan laut.
Pantai di beton, dan dihijaukan, jauh di sana adalah pantai tempat berenang dan mandi-mandi di laut yang bernama Shanhaitian. Petang hari mulai gelap yang berenang mulai berkurang, tapi orang berduyun-duyun datang. Masa mau mandi gelap-gelapan di laut? Akhirnya aku baru sadar setelah mereka mulai menyanyi dan menari. Suasana menjadi cerah dan gembira. Kebanyakan orang sudah berusia 50 ke atas. Gejala ini sudah menyebar hampir di seluruh negara. Tiap malam asal tak hujan, orang berduyun-duyun ke lapangan untuk menari dan bernyanyi bersama, ada yang rombongan ada yang perorangan. Semua orang boleh ikut. Ada yang bawa karaoke dengan layar seperti bioskop, ada yang bernyanyi sendirian. Tak ada yang saling ganggu. Lagunya macam-macam, dari lagu revolusi, lagu zaman Revolusi Kebudayaan, lagu pujaan kepada Mao sampai lagi rakyat, lagu minoritas, dan lagu modern. Tiap grup jalan sendiri-sendiri dengan bebasnya. Lapangan cukup luas untuk ratusan orang. Di pantai dengan pasir putih halus orang masih mandi-mandi sampai gelap.
Toko pinggir pantai dengan arsitektur yang aneh.
Masih toko
Barang jualan di salah sebuah toko
Mandi di pantai Shanhaitian
Berjalan kaki dari Shanhaitian ke Jinshatan
Dari pantai Shanhaitian berjalan kaki ke Jinshatan dapat menelursur pantai atau melalui gang yang dihijaukan
Ini hanya tempat istirahat pinggir jalan. Perhatikan tak ada tanah kosong semua dihijaukan.
Sampai di sini sudah kelelahan, maklum udara terik, dan Jinshatan tak berbeda dengan Shanhaitian, bahkan tak punya bagian yang dibeton dan tak ada toko dan tak ada tempat istirahat yang memadai, karena itu kami pindah ke pinggir jalan untuk naik bis kota menuju tempat renang ke tiga Wanpingkou.
Wanpingkou bukan saja tempat main di laut tapi mempunyai taman yang cukup luas, bersih dan hijau. Di samping berenang di laut ada kolam renang biasa yang cukup luas dan ada tempat bermain anak-anak.
Kolam renang Wanpingkou, perhatikan penghijauan lingkungannya.
Taman di Wanpingkou, semua di pantai.
Musium Perang (tak sempat masuk)
Tempat main anak-anak di Wanpingkou
Genta suci matahari
Lihat di mana-mana dihijaukan, dan bersih. Meskipun tak ada petugas yang mengawasi. Hilang sudah kesan orang Tiongkok jorok!
Salah sebuah taman di Wanpingkou
Salah sebuah bagian dari taman di Wanpingkou
Wilayah beton di dalam Taman Wanpingkou
Pasir Wanpingkou tak sebaik Shanhaitian yang halus dan putih bersih
Pertokoan dekat Wanpingkou
Kembali ke Shanhaitian, sudah sore hari. Selamat tinggal Rizhao.
Oleh : Liang Oe
Budaya-Tionghoa.Net | Mailing-List Budaya Tionghua | Facebook Group Budaya Tionghoa