Budaya-Tionghoa.Net | Orang Yakut sering menyebut diri sebagai Sakha atau Saka . Dalam sejarah mereka dikenal sebagai Tungus , Jekos , Urangkhai Sakha. Mereka merupakan salah satu grup etnik di Siberia. Populasi Yakut berkembang dari 296 ribu orang [1970] , 328 ribu orang [1979] dan 400 ribu orang [1990].Sebagian besar dari mereka tinggal di otonomi khusus di Russia. Bahasa Yakut merupakan cabang dari bahasa Turkic walaupun perbendarahaan katanya terpengaruh oleh kebudayaan Mongol dan Tungus.
|
Beberapa klan atau marga orang Yakut adalah Osekuji , Ontuls , Kokui , Kiriks , Orgots dan seterusnya yang mengindikasikan asal usul mereka yang berasal dari Siberia. Nama klan lainnya terpengaruh bahasa Turkic.
Pakar Russia memperkirakan bahwa leluhur orang Yakut berasal dari campuran orang-orang di kawasan Danau Baikal , suku-suku Turkic dari kawasan steppa , orang-orang di pegunungan Altai dan orang-orang Siberia seperti Evenk.
Mata pencaharian utama orang Yakut adalah pemburu , penangkap ikan dan hidup semi-nomadik. Sementara itu dikawasan yang lebih selatan , orang Yakut mengembangkan teknik pengolahan logam dari bijih besi.
Ketika orang Russia datang ke Yakutia di tahun 1620 , orang Yakut terbagi kedalam 80 klan. Russia menganeksasi kawasan Yakutia sesudahnya dan mengenakan pajak kepada orang-orang Yakut . Prajurit dan pedagang Russia membanjiri kawasan Yakutia yang menyebabkan perlawanan dari orang-orang Yakut dari tahun 1634-1642M.
Karena terdesak oleh kehadiran Russia , orang Yakut mulai bermigrasi. Muncul pemukiman baru di Kolyma , Indigirika , Olenek dan sungai Anabar.
Di abad 18 Russia memperluas wilayahnya terus ke Timur , Kamchatka ,Kepulauan Aleutian dan Alaska [Alaska kelak akan “dijual” ke Amerika Serikat di abad 19].
Di tahun 1846 , emas ditemukan di Yakutia yang semakin mendorong orang Russia untuk bermigrasi ke Yakutia, ditambah pula pembangunan jalur kereta api Siberia antara tahun 1880an-1890an. Pada saat itu orang Yakut Selatan telah ber-transisi ke pertanian yang menetap, tidak lagi berpindah-pindah.
Revolusi Bolshevik membawa pengaruh besar bagi kehidupan orang-orang Yakut. Pemerintah yang baru , Soviet , menjanjikan kawasan otonomi dan Yakut Autonomous Soviet Socialist Republic [ASSR] berdiri . Luasnya 3.1 juta mil persegi.
Naiknya Joseph Stalin di tahun 1928 membawa bencana bagi orang-orang Yakut. Stalin melancarkan kampanye kolektifisasi bertentangan dengan orang Yakut yang pastoralis , peternak dan pemburu. Pada saat itu jumlah populasi orang Yakut sebanyak 240 ribu jiwa. Pembersihan etnik yang dilancarkan Stalin di tahun 1930an ini membuat populasi orang Yakut berkurang drastis.
Pada masa Stalin , ribuan orang Yakut menyeberang ke kawasan Heilongjiang dan terus bertahan sampai sekarang. Yakut tidak termasuk dalam 56 zhonghua minzu. Di masa modern , Sakha Republic – Russia menjalin hubungan regional dengan Provinsi Heilongjiang , China. Sakha Republic adalah bagian dari Federasi Russia dengan luas hampir menyamai India tetapi populasinya tidak lebih dari satu juta jiwa. Orang Yakut menjadi mayoritas di negara bagian ini.
Budaya-Tionghoa.Net | Mailing-List Budaya Tionghoa