Budaya-Tionghoa.Net | Lao Zi mengatakan kira-kira 2600 tahun yang lalu bahwa: “sepertiga dari manusia hidup panjang usia. Sepertiga lagi dari manusia hidup berumur pendek. Kedua senario ini mungkin kalau dilihat dari ilmu modern disebabkan oleh keturunan atau pembawahan dari lahir. Selebihya sepertiga Lao Zi mengatakan mungkin mereka berumur panjang namun karena berbagai persoalan mereka meninggal premature. Sebab-sebab yang terakhir ini ialah karena beberapa hal seperti :
|
- Perawatan yang terlalu mewah, semua baginya dikerjakan oleh orang lain, dia hanya makan tidur. Makan, membaca buku, ganti baju, pakai sepatu, membersihkan badan dan lain-lain dikerjakan oleh orang lain, dia hanya tinggal duduk saja.
- Menikmati penghidupan yang berkelebihan seperti suka makan, terutama daging, minum alcohol, berfoya-foya dengan wanita etcetera.
- keteledoran dan kurang hati-hati digigit macan dan binatang buas lainnya, jatuh dari atas kebawa etc.
- bencana alam.
Ini dapat disimpulkan bahwa Lao Zi telah menganalisa tentang penghidupan manusia pada jamannya. Analisa ini tidak dipengaruhi oleh ketuhanan dan mistik. Analisa ini kalau dinilai jaman sekarang menyerupai satu statistik, karena Beliau juga mengatakan persentagenya yaitu sepertiga (kira-kira 33%).
Kalau dilihat dari faktor-faktor diatas mungkin penyakit saya ini karena aku senang makan enak terutama sesudah aku tinggal dinegeri Belanda, itu waktu aku berumur empat puluh satu tahun. Kami sering makan bistik, dan B.B.Q. kalau musim panas. Dan kalau kami ke luar negeri pasti kami cari makan yang enak. Makan daging yang terlalu lama dimasak dan terutama daging yang gosong (sate) dapat menyebabkan kanker dari usus besar. Juga makan trasi, petis, ikan asin, karena didalamnya pasti ada sebagian daging ikan yang rusak dan daging ikan yang rusak ini adalah karsinogen, dapat menyebabkan kanker.
Pula mungkin sewaktu aku bekerja di Shanghai, Republik Rakyat Tiongkok sebagai dokter ortopedi (penyakit tulang-tulang) aku terlalu sembrono mengunakan sinar röntgen, bahkan kadang kadang tanpa memakai baju protection terbuat dari timah. Juga waktu aku bekerja di Rumah Sakit. Permigan dahulu BPM di kota Tjepu, aku membuat doorlichting agak sembrono. Ini disebabkan karena dahulu kami kurang pengetahuan mengenai radiation protection, tidak pernah mendapatkan pendidikan tentang ini. Menurut ilmu radiation protection yang aku belajar sewaktu aku mendapatkan pendidikan sebagai ahli Kedokteran Nuklir bahwa sinar Röntgen dapat menimbulkan kanker bahkan beberapa puluh tahun kemudian.
Semua ini jelas bagiku bahwa aku sendirilah yang harus bertanggung jawab atas segala pilihan yang aku telah kerjakan. Engkau sendirilah dasar dari keberadaanmu sampai sekarang ini. Tetapi yang aku maksudkan diatas bukannya kelahiran aku ini tergantung atas kemauanku, tidak ini bukan kemauan aku sendiri. Karenanya penyakitku ini aku tidak menyalahkan siapapun, maka aku menerimanya dan aku sekarang mengobatkan diriku dan mencari pengobatan yang paling baik bagiku. Juga aku sendirilah yang harus mencari kebahagiaanku dengan bantuan keluarga dan teman-teman baikku. Orang Belanda mengatakan dari kesulitan-kesulitan penghidupan orang menjadi bijaksana. Aku sekarang berumur tujuhpuluh tiga tahun, aku sekarang lebih mengerti arti penghidupan, aku bisa melihat lebih jelas dan aku dapat melakukan sesuatu lebih mudah, karena aku lebih mengenal diriku dan mengenal situasi diluar. Aku lebih dapat menerima keadaan yang menimpah padaku lebih baik dari sewaktu mudaku. Meskipun aku sudah senior tetapi aku tetap mempunyai hati yang masih mudah. Pada umur sekarang ini aku tidak saja melihat kecapaian dan kesukaran dari pemghidupan tetapi aku juga melihat kemudaan (pensiun) dan kegembiraan yang aku dapat sekarang ini. Aku berani berdiri didepan kaca dan mengatakan pada diriku bahwa aku cinta pada diriku. Semua ini dapat kusingkat bahwa pada umumnya aku harus berdiri atas kekuatan aku sendiri!
Dr. Han Hwie-Song
Breda, 13-4-2005 The Netherlands
Budaya-Tionghoa.Net |Mailing List Budaya Tionghua