Budaya-Tionghoa.Net | Alai adalah seorang penulis berdarah Tibetan. Dia dilahirkan di keluarga miskin di Maerkang , Sichuan. Alai mulai mempublikasi karyanya di tahun 1982 dan menjadi penulis profesional di tahun 1984. Alai kemudian pindah ke Chengdu , Sichuan , setelah berkerja menjadi editor di satu majalah sains-fiksi.
|
Koleksi cerita pendeknya dipublikasi di tahun 1989 dan buku puisinya di terbitkan di tahun 1990. Novel pertamanya , Red Poppies muncul di tahun 1998 dan meraih penghargaan Mao Dun. Alai juga mempublikasi sejumlah esai dan wawancaranya. Karyanya telah diterjemahkan kedalam berbagai bahasa asing , termasuk dalam bahasa Inggris yang menjadi momentum bagi penulis Tibet di Tiongkok.
Latar belakang tulisan-tulisan Alai adalah tentang tanah leluhurnya , kawasan Tibet – Kham , yang dalam sejarah dibawah pemerintahan Lhasa. Karya-karya Alai menunjukkan rasa cinta yang mendalam terhadap tanah leluhurnya , semangat rakyat yang dikombinasikan dengan penurunan kualitas lingkungan , kehancuran sosial , pergeseran budaya di masa modern.
Novel “Red Poppies” (berjudul asli Chenai Luoding) menggambarkan turbulensi dan kolaps-nya kesukuan tradisional di saat masa transisi di masa pembebasan Tibet oleh Tentara Pembebasan Rakyat. Hal ini dinarasikan melalui sebuah karakter seorang idiot, yang lahir dari pasangan ayah dari keluarga Maichi yang merupakan seorang Tibetan dan ibu seorang Han , dan menyorot interaksi budaya di kawasan perbatasan. Judul versi Inggrisnya , Red Poppies , berkaitan dengan produksi opium di kawasan perbatasan yang jauh dari pusat kekuasaan.
Budaya-Tionghoa.Net | Facebook Group Budaya Tionghua